Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan operasi pasar ikan yang diselenggarakan kementeriannya hari ini selain untuk menjaga pasokan ikan di masyarakat selama bulan Ramadan, juga untuk menumbuhkan budaya konsumsi ikan.
"Jadi kita mau sekarang ini kita kembali ke era 2000-an, sudah banyak sekarang ikan-ikan laut yang dikonsumsi. Kita juga mengharapkan mereka kembali makan ikan, karena daging sekarang sudah mahal. Jadi budaya makan ikan di masyarakat ini bisa diwujudkan," kata Susi di acara operasi pasar di halaman parkir Pusat Perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.
Uang lebih penting lagi, kata Menteri Susi, budaya makan ikan dapat membantu keberlangsungan hidup nelayan lokal.
"Coba kalau lihat di pasaran, tidak banyak dijual ikan hasil tangkapan nelayan lokal. Selama 10 tahun, orang Indonesia juga terus dipaksa makan ikan tawar yang sama," kata dia.
Menteri Susi tak menampik jika harga ikan di pasaran sangat mahal jika dibandingkan dengan komoditas lain, seperti daging.
Itu sebabnya, masyarakat cenderung lebih memilih daging ketimbang ikan.
Susi mengatakan kementeriannya akan terus melakukan operasi pasar untuk mencapai semua tujuan tersebut.