Harga minyak mentah WTI sedikit menguat mendekati 48.40 Dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari Selasa (21/6/2016) karena perkembangan Brexit dan penghindaran risiko membuat sebagian besar investor berhati-hati. Walaupun investor bullish berhasil mendorong harga minyak naik kembali ke level $48 pada perdagangan pekan lalu, harga dapat melemah karena masalah oversuplai masih terus berlanjut dan memberi motivasi bagi trader bearish untuk menyerang. Brexit dapat memicu anjloknya harga minyak karena potensi terjadinya resesi yang disebabkan oleh Brexit menimbulkan kecemasan tentang penurunan permintaan global.
"Dari sudut pandang teknikal, bears harus kembali mencapai di bawah 47.00 Dolar AS agar dapat membuka jalan ke penurunan lebih lanjut menuju 46.00 Dolar AS," tutup Lukman.