IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat 2,2 Persen

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 23 Juni 2016 | 07:33 WIB
IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat 2,2 Persen
Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dana Moneter Internasional (IMF) pada Rabu (22/6/2016) memangkas proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi AS pada 2016, mengatakan bahwa tantangan jangka panjang mungkin mengancam pertumbuhan kuat dan berkelanjutan.

Ekonomi AS diperkirakan tumbuh 2,2 persen pada 2016, turun dari perkiraan IMF 2,4 persen pada April. Informasi ini dikemukakan IMF dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pemeriksaan kesehatan ekonomi tahunan pada ekonomi AS.

Pemberi pinjaman yang berbasis di Washington itu mempertahankan proyeksinya untuk pertumbuhan ekonomi AS pada 2017 sebesar 2,5 persen tidak berubah.

Dolar AS, investasi bisnis lambat dan risiko pertumbuhan global kemungkinan akan menimbulkan risiko-risiko jangka pendek terhadap ekonomi AS, menurut pernyataan itu.

IMF menyoroti "empat kekuatan" yang menimbulkan tantangan terhadap pertumbuhan mendatang ekonomi AS -- menurun partisipasi angkatan kerja, pertumbuhan produktivitas yang lemah, meningkatnya polarisasi dalam distribusi pendapatan dan kekayaan, dan meningkatnya populasi dalam kemiskinan.

Kekuatan ini tidak hanya akan menimbulkan dampak ekonomi tetapi juga dampak politik pada Amerika Serikat, Christine Lagarde, Direktur Pelaksana IMF, mengatakannya dalam konferensi pers pada Rabu (22/6/2016).

Ketika ditanya komentar-komentarnya tentang sentimen anti-perdagangan saat ini di AS, Lagarde mengatakan bahwa ada peningkatan proteksionisme perdagangan, yang tidak akan kondusif untuk pertumbuhan produktivitas.

IMF meminta Washington untuk menolak segala bentuk proteksionisme, meningkatkan investasi infrastruktur, reformasi pajak penghasilan badan dan memperkuat kebijakan untuk membantu rumah tangga berpenghasilan rendah, dalam upaya mengamankan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Sehubungan dengan kemungkinan dampak dari Inggris keluar dari Uni Eropa (UE), Lagarde mengatakan bahwa keluarnya Inggris dari Uni Eropa akan memiliki dampak pada ekonomi AS melalui perdagangan dan saluran keuangan, tapi itu tidak mungkin membawa resesi di Amerika Serikat. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI