Suara.com - Bank Muamalat Indonesia bekerja sama dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta meluncurkan penyediaan loket pembayaran "real-time online" atau yang disebut Gerai Muamalat. Langkah ini merupakan upaya memperkuat Bisnis Payment Point Online Bank (PPOB).
Gerai Muamalat sebagai bidang bisnis Bank Muamalat dalam hal "payment point online bank" (PPOB) ini merupakan layanan fasilitas sistem pembayaran "real-time online" secara tunai oleh masyarakat yang dilakukan di loket, kata Direktur Retail Banking Muamalat Purnomo B Soetadi dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (20/6/2016).
"Sebagai salah satu organisasi Islam besar di Indonesia, kami melihat NU sebagai mitra strategis untuk bekerja sama. Kami berharap agar fasilitas ini mampu memberikan kontribusi yang lebih baik dan semakin berarti bagi seluruh umat," ujarnya lagi.
Purnomi mengatakan kesepakatan ini sebagai bagian dari strategi pengembangan dan pemanfaatan produk Gerai Muamalat pada 2016.
Menurut dia, potensi PWNU DKI Jakarta yang memiliki sekitar 15.000 jaringan anggota ini sangat besar dan strategis untuk menjadi loket Gerai Muamalat yang saat ini jumlahnya telah mencapai 4.000 jaringan loket dan "collecting agent" tersebar di seluruh Indonesia.
Ia juga menganggap kerja sama ini memiliki prospek yang baik bagi kedua pihak.
"Harapan dan target kami ke depannya dalam kurun waktu tiga tahun pertumbuhan loket Gerai Muamalat yang baru akan meningkat pesat sekitar 6.000 unit yang tersebar di titik-titik strategis Jakarta," ujar Purnomo.
Dalam prosesnya, loket/nasabah akan mendapatkan penghasilan tambahan yang kompetitif atas semua transaksi yang dilakukan di Gerai Muamalat.
Gerai Muamalat melayani berbagai transaksi nasabah, seperti pembayaran listrik (PLN), telekomunikasi, asuransi, tv berlangganan, BPJS (Kesehatan dan Ketenagakerjaan), tiket (pesawat dan KA), PDAM dan lain sebagainya.
Gerai Muamalat juga tersedia dalam versi PC dan smartphone android untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.