Sidak ke Pasar Rawamangun, Mendag Diteriaki Penjual Daging

Jum'at, 10 Juni 2016 | 09:17 WIB
Sidak ke Pasar Rawamangun, Mendag Diteriaki Penjual Daging
Mendag Thomas Lembong inspeksi harga pangan di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/6/2016). [Suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong hari ini, Jumat (10/6/2016) melakukan inspeksi mendadak di PD Pasar Jaya Rawamangun, Jakarta Timur. Kedatangan menteri yang kerap disapa Tom Lembong ini untuk memantai perkembangan kebutuhan bahan pokok di Jakarta.

Lembong tiba di pasar Rawamangun sekitar pukul 07.30. Dengan menggenakan batik lengan panjang berwarna cokelat, Lembong langsung menuju ke pedagang Cabai dan Bawang. Lembong berbincang terkait harga cabai yang meroket hingga Rp32 ribu per kilogram.

"Harga cabai, bawang sekarang berapa bu. Kenapa mengalami kenaikan? Apa karena pasokan kurang atau bagaimana?," kata Lembong ke salah satu pedagang cabai, Jumat (10/6/2016).

Para pedagang cabai ini mengatakan, tingginya harga cabai lantaran posisi harga di tengkulak sudah mengalami kenaikan. Sehingga, jika pedagang tidak menaikkan harga jual di pasaran, para pedagang ini akan mengalami kerugian.

"Ya dari tengkulaknya memang sudah naik, ya kita mau nggak mau ya naik. Kalau nggak dinaikin ya kita yang rugi dong," kata Ani salah satu pedagang.

Setelah melihat-lihat cabai dan bawang, Mendag Lembong langsung menyambangi tempat penjual daging. Ketika sampai, Mendag langsung disambut meriah dengan teriakan-teriakan para pedagang melihat kedatangan Lembong.

"Ya, selamat datang pak Menteri Perdagangan. Ya akhirnya datang juga. Semoga harga daging sapi bisa turun jadi Rp80 ribu per kilogram, meski itu nggak mungkin," kata Edi salah satu penjual daging sapi.

Lembong pun langsung berbincang dengan Edi, terkait harga daging sapi yang sudah menembus Rp120 ribu per kilogram. Edi mengaku, kenaikan sudah terjadi di pihak distributornya.

"Dari bosanya itu udah Rp110 ribu, kita ini hanya ambil Rp10 ribu pak. Kalau dari sananya (distibutor atau tengkulak) harganya murah, kita disini biasanya jual Rp100 ribu kali pak," kata Edi.

Menanggapi hal tersebut, Lembong mengaku akan melakukan berbagai upaya agar daging sapi ini harganya bisa kembali normal. Salah satunya pemerintah tengah gencar melakukan operasi pasar di PD Pasar Jaya diseluruh daerah di Indonesia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI