Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menargetkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Batang, Jawa Tengah, akan selesai dalam waktu tiga tahun mendatang.
"Mudah-mudahan dalam waktu 36 bulan ini bisa selesai. Agar pasokan listrik, khususnya di Jawa Tengah, dapat terpenuhi," kata Sudirman di kantor Kemenko Perekonomian, lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016).
Dia menjelaskan dengan dibangunnya PLTU Batang, kawasan Jawa akan mendapatkan pasokan cadangan listrik sebesar 30 persen.
"Mudah-mudahan dengan selesainya ini bisa menambah pasokan untuk Jawa. Dan artinya Jawa yang memang membutuhkan reserve margin 30 persen bisa terjaga," katanya.
Penandatanganan proyek PLTU Batang harusnya dilakukan hari ini. Tetapi, Presiden meminta dibatalkan dan dilakukan besok di Istana.
"Oleh karena itu Oresiden menganggap bagus kalau (penandatanganannya) di Istana, karena dampaknya akan besar. Itu kapasitasnya juga besar (PLTU) Batang itu," katanya.
Proyek tersebut sebelumnya mangkrak sejak 2011.