Jokowi Batalkan Penandatanganan Proyek PLTU Batang, Kenapa?

Rabu, 08 Juni 2016 | 13:18 WIB
Jokowi Batalkan Penandatanganan Proyek PLTU Batang, Kenapa?
Presiden Jokowi [Biro Pers Istana/Rusman].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sekretaris Menteri Koordinator bidang Perekonomian Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution untuk membatalkan segala penandatangan atau perjanjian financial closing PLTU Batang, Jawa Tengah.

"Tadi pak Menko ditelepon pak Presiden. Pak Presiden bilang semua perjanjian dan financial closing ditunda dan besok dilakukan di istana saja," kata Luki saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/7/2016).

Ia menjelaskan, penundaan tersebut lantaran Presiden Joko Widodo ingin menyaksikan secara langsung penandatanganan perjanjian proyek yang bernilai Rp30 miliar tersebut.

"Katanya Presiden mau menyaksikan secara langsung, jadi ditunda. Tapi ini sangat baik ya karena nanti penandatangannya disaksikan oleh Presiden," katanya.

Seperti diketahui, rencananya hari ini Menko Perekonomian Darmin Nasution akan menandatangani 6 proyek strategis dan Prioritas Nasional.

Pertama adalah PLTU Batang, Jawa Tangah, lalu ada Penandatanganan Perjanjian 5 proyek Jalan Tol meliputi Jalan Tol Manado-Bitung, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Jalan Tol Pandaan-Malang, Jalan Tol Serpong-Balaraja dan Jalan Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI