Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memerintahkan dua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membeli ikan hasil tangkapan nelayan Kabupaten Jembrana, Bali.
"Perindo dan Perinus, sebagai perusahaan BUMN harus membeli ikan nelayan di sini agar harganya stabil," katanya, saat bertatap muka dengan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Sabtu.
Ia mengatakan, PT Perikanan Nusantara (Perinus) dan Perum Perikanan Indonesia (Perindo), bisa memainkan peran agar harga ikan tidak anjlok saat hasil tangkapan nelayan melimpah.
Kepada pimpinan Perindo dan Perinus yang hadir, ia memerintahkan mereka untuk secepatnya melaksanakan hal tersebut, termasuk membangun cold storage di areal PPN untuk menampung hasil tangkapan ikan.
Mendapatkan perintah tersebut, Perindo sanggup melaksanakannya dalam dua minggu ke depan, sementara Perinus minta waktu sampai usai Hari Raya Idul Fitri.
"Para nelayan yang hadir di sini mendengar langsung kesanggupan Perindo dan Perinus untuk membeli ikan. Saya minta kesanggupan mereka itu diawasi, agar benar-benar dilaksanakan," ujar Susi, disambut tepuk tangan nelayan yang hadir.
Menurutnya, dengan peran dua BUMN tersebut, pihaknya berharap harga ikan jenis lemuru, yang merupakan hasil tangkap laut utama di Kabupaten Jembrana, harganya bisa naik dari semula Rp4 ribu hingga Rp6 ribu, menjadi Rp7 ribu hingga Rp9 ribu perkilogram.
Kepada pengusaha pengalengan ikan yang ada di Desa Pengambengan, ia mengimbau, mereka tidak terlalu menekan harga saat nelayan panen hasil tangkap. (Antara)
Menteri Susi Perintahkan BUMN Beli Ikan dari Nelayan
Ardi Mandiri Suara.Com
Minggu, 05 Juni 2016 | 04:12 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 16:19 WIB
Bisnis | 15:07 WIB
Bisnis | 14:24 WIB
Bisnis | 13:25 WIB
Bisnis | 12:52 WIB
Bisnis | 11:40 WIB
Bisnis | 11:34 WIB