Agar Target Tercapai, APDI Minta Jokowi Subsidi Daging Sapi

Sabtu, 04 Juni 2016 | 13:58 WIB
Agar Target Tercapai, APDI Minta Jokowi Subsidi Daging Sapi
Pedagang daging sapi di lapak Pasar Rumput, Jakarta, Senin (25/1). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi optimis pemerintah Indonesia bisa menjual harga daging sapi beku di harga Rp80.000 per kilogram di bulan puasa hingga lebaran tahun ini.

"Kalau bicara ini kan harga ada dua, kalau harga pemerintah saya sangat optimis, pasti akan terjadi, kan sekarang ada yang Rp75.000 dan sampai Rp85.000, tapi kalau dirata-rata kan Rp80.000 per kilogram," ujar Asnawi usai diskusi publik bertemakan De Javu Harga Sembako di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/6/2016).

Keinginan harga daging sapi di sekitaran harga Rp80.000 di Indonesia merupakan keinginan Presiden Joko Widodo.

Asnawi mengatakan impor daging sapi beku akan dilakukan pemerintah untuk menekan harga daging sapi yang saat ini dijual di pasaran dengan harga Rp110.000-130.000 per kilogram. Meski begitu, keberadaan daging impor menurut Asnawi akan sulit dijual ke pasar-pasar tradisional. Hal ini dikarenakan kualitasnya yang lebih rendah dibandingkan dengan daging fresh.

"Saya optimis bisa harga Rp80.000 per kilogram kalau pemerintah mendatangkan daging impor dalam bentuk kemasan, tapi kalau yang dipasaran pertanyaannya adalah yang diterima pedagang," kata dia.

Ia menjelaskan apabila harga daging yang dijual oleh pedagang di pasar selama ini harus mengikuti harga Rp80.000 per kilonya sesuai keinginan Jokowi maka akan banyak kerugian yang dialami oleh pedagang. Kecuali pemerintah ingin melakukan subsidi.

"Kan daging yang dijual rata-rata diantara Rp113.000, artinya kerugian yang didapat pedagang Rp33 ribu, kalau pemerintah mau mensubsidi Rp33.000 mungkin bisa semuanya," jelas Asnawi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI