Suara.com - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan segera mengantongi kontrak baru sebesar Rp12,6 triliun atau setara dengan 24,1 persen dari total target yang dipatok perseroan tahun ini yakni Rp52,2 triliun. WIKA saat ini telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 8,6 triliun.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe, Selasa (31/5/2016).
Dan disaat yang sama WIKA juga telah mengikuti tender dengan penawaran terendah sebesar Rp4 triliun. Jadi di bulan Juni WIKA sudah bisa pastikan minimal kontrak baru kita mencapai Rp12,6 triliun. Dia mengungkapkan, penawaran terendah tersebut diantaranya proyek EPC di Jawa Barat senilai Rp900 miliar lebih, proyek bendungan di Menado, proyek apartemen, dan beberapa proyek jalan tol. Sedangkan un-tuk kontrak baru terakhir yang didapat WIKA adalah pembangunan velodrome di Rawamangun yakni sarana balap sepeda yang akan mendukung pelaksanaan Asian Games 2018.
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Baru mencatatkan marketing sales atau pra penjualan Rp 328 miliar sepanjang kuartal I 2016. Jumlah tersebut setara dengan 6,5 persen dari target yang dipatok perseroan tahun ini yakni Rp5 triliun. Pencapaian tersebut juga turun 76,6 persen dari periode yang sama tahun 2015 yang berhasil mencatat pra penjualan sebesar Rp1,4 triliun. Di kuartal I tahun lalu, perseroan malah berhasil merealisasikan 23,3 persen target marketing sales. Kontribusi terbesar pra penjualan tersebut berasal dari proyek anak usaha perseroan yakni PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) yakni menyumbang sebesar Rp159 miliar. Sementara Rp65 miliar didapat dari San Diego Hills.