Suara.com - PLN bersama anak perusahaan Indonesia Power berhasil meningkatkan operasi kelistrikan di Karimunjawa. Hal ini dilakukan dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Legon Bajak berkapasitas 2 x 2,2 Mega Watt (MW). Mesin diesel yang terletak di Desa Kemujan Kecamatan Karimun Jawa ini akan menggantikan PLTD 700 kV yang dikelola Pemerintah Daerah.
PLTD Legon Bajak diresmikan oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Peresmian ini sekaligus menandai peningkatan kondisi kelistrikan Karimunjawa yang diharapkan secara bertahap dapat beroperasi selama 24 jam non stop.
Kebutuhan listrik di Kepulauan Karimunjawa adalah sebuah keharusan, mengingat Karimunjawa adalah salah satu destinasi wisata favorit baik bagi turis mancanegara maupun lokal.
Dalam sambutannya Nasri Sebayang mengungkapkan, PLN berperan aktif dan konsern menyediakan listrik di Karimunjawa sebagaimana komitmen PLN untuk ikut serta memajukan suatu 0daerah.
“Karimunjawa terdiri dari 27 kepulauan yang diprediksi akan menjadi daerah maju. Karimunjawa sangat menjanjikan di bidang pariwisata. Oleh karena itu, PLN, pemerintah dan semua pihak terkait sangat mendukung pengembangan potensi tersebut,” ungkap Nasri dalam keterangan tertulis, Selasa (31/5/2016).
Melalui PLTD Legon Bajak, PLN berharap bisa meningkatkan daya tarik kepulauan indah ini bagi para pengembang untuk terus berinvestasi di Karimunjawa. Sehingga secara tidak langsung akan mendongkrak perekonomian warga setempat.
“Kami juga berharap agar seluruh warga Karimunjawa bisa menikmati akses listrik,” tambah Nasri.
Pembangunan Pembangkit yang berasal dari Pontianak ini tak lepas dari peran pemerintah setempat, misalnya dalam hal penyediaan lahan PLTD.
“Kami sangat mendukung upaya PLN dalam meningkatkan infrastruktur kelistrikan di Karimunjawa. Terima kasih untuk kekompakan PLN dan Jepara karena sudah bergandengantangan menyelesaikan permasalahan kelistrikan di sini,” ungkap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kesempatan yang sama.
Dengan peresmian PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) baru tersebut, pasokan kelistrikan di daerah Karimunjawa telah resmi berada dalam pengelolaan PLN Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani oleh PLN, Indonesia Power dan Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara pada 23 Desember 2015 mengenai pelayanan kelistrikan di Karimunjawa yang diserahterimakan dan dikelola oleh PLN.