4. Membuat Post Terpisah Agar Lebih Disiplin
Setelah memperhitungkan berapa yang akan ditabungkan, berapa jumlah kebutuhan hidup ke depannya, maka Anda perlu membuat Amplop terpisah. Maksud amplop di sini adalah post uang yang memang digunakan untuk membayar pengeluaran, untuk sekolah dan kebutuhan lainya harus dipisahkan dengan tabungan dana cadangan ini.
Hiduplah dengan disiplin dan tanamkan pada diri sendiri bahwa dana tersebut adalah untuk membantu Anda di masa yang akan datang. Jadi, sebaiknya tidak digunakan untuk keperluan yang bersifat wajib. Jika Anda menyimpannya di Bank, buatlah ATM khusus untuk menyimpan dan menarik uangnya saat benar-benar dibutuhkan.
5. Memiliki Usaha Sampingan yang menjanjikan
Jika ingin memiliki penghasilan yang lebih di luar penghasilan bekerja, maka Anda bisa mulai memikirkan untuk memiliki usaha sampingan yang menjanjikan. Usaha ini harus bisa dilakukan saat di luar jam kantor.
Carilah usaha yang mudah dimulai dan mudah juga untuk menemukan marketnya, seperti menjual makanan. Bila perlu, ajak salah satu anggota keluarga untuk mengelola usaha tersebut saat Anda berada di jam kerja. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan setiap bulannya Anda akan menerima penghasilan tambahan. Meski belum besar penghasilannya, tapi bisa dicadangkan untuk tabungan.
6. Tingkatkan Produktivitas Anda
Untuk bekerja sekaligus menjadi pengusaha agar mendapat penghasilan tambahan di luar kantor, tentunya Anda dituntut untuk lebih aktif dan meningkatkan produktifitas dalam bekerja. Dengan begitu, mungkin saja Anda akan lebih cepat dipromosikan untuk naik jabatan ke bidang pekerjaan yang penghasilannya tetap. Setelah itu, usahakan antara pekerjaan dan usaha sampingan berjalan seimbang, maka dana cadangan yang dikumpulkan bisa lebih meningkat.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Jangan Bayar Uang Muka KPR dengan KTA! Ini Efek Buruknya
Manfaat Menggunakan Asuransi KTA dan Cara Mendaftarnya
8 Kesalahan Saat Gadai BPKB Mobil di Bank
Published by Cermati.com |