Darmin dan Lembong Rapat di Watimpres Bahas Permintaan Jokowi

Jum'at, 27 Mei 2016 | 10:19 WIB
Darmin dan Lembong Rapat di Watimpres Bahas Permintaan Jokowi
Suasana penjualan sembilan bahan pokok (Sembako) di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (26/5). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ‎Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Perdagangan Thomas Prikasih Lembong menghadiri rapat dengan Dewan Pertimbangan Presiden mengenai pengendalian harga barang-barang kebutuhan pokok jelang bulan puasa dan Lebaran.

Rapat yang membahas masalah pengendalian harga kebutuhan pokok tersebut berlangsung secara tertutup di kantor Watimpres, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2016).

Ketika baru tiba di kantor Watimpres tadi, baik Darmin maupun Lembong belum memberikan keterangan pers.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada menteri terkait agar menurunkan harga-harga barang kebutuhan pokok di pasaran jelang bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri. Barang-barang yang harganya harus diturunkan di antaranya daging, gula, minyak goreng, beras, dan cabai.

"Kemarin setelah ratas (rapat terbatas), secara khusus Presiden sudah memanggil menko perekonomian, mendag, mentan, menteri BUMN, dan didampingi Wakil Presiden. Intinya adalah Presiden minta harga-harga komoditas diturunkan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada wartawan usai melepas keberangkatan Presiden RI ke Luar Negeri di Bandara Internasional, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Dia menjelaskan Jokowi ingin mengubah kebiasaan setiap tahun menjelang bulan puasa dan Lebaran, dimana harga-harga komoditas selalu naik. Mulai tahun ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan sebaliknya, yaitu jelang hari raya besar umat Islam, semua harga-harga barang pokok harus diturunkan.

"Kalau dulu selalu sebelum lebaran terutama di bulan puasa mengalami kenaikan harga (barang), maka kali ini saat lebaran hal yang sudah menjadi kebiasaan itu akan diturunkan. Presiden meminta harga daging di bawah Rp80 ribu, demikian juga dengan harga gula diminta untuk turun dibandingkan dengan harga saat ini, termasuk harga bawang dan sebagainya," ujar dia.

Menurut dia harga komoditas melonjak tinggi disebabkan karena permainan oleh spekulan di pasaran.

"Harga itu (komoditas) sudah keburu tinggi, yang akan dilakukan ada beberapa dari impor karena memang harganya mau diturunkan. Supaya para spekulan tidak bermain-main ketika mau puasa dan lebaran" tutur dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI