Plt. Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ibu Mariam F. Barata menyampaikan rencana pemerintah untuk menerbitkan Peraturan Presiden terkait E-Commerce. Peraturan presiden tersebut salah satunya terkait dengan roadmap e-commerce yang berisi tujuh aspek strategis sektor tersebut. Ketujuh aspek strategis e-commerce antara lain logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, perpajakan, pengembangan SDM, serta cyber security. “Saat ini draft Peraturan Presiden tersebut telah difinalisasi dan tinggal menunggu tanda tangan Presiden,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam suatu kesempatan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan visi Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan total valuasi 130 miliar Dolar AS atau sekitar Rp1.756 triliun. Salah satu langkah yang akan dilakukan pemerintah adalah menumbuhkan 1.000 teknopreneur pada 2020 dengan total valuasi 10 miliar Dolar AS atau sekitar Rp138 triliun.
Menurut data BKPM, realisasi investasi PMA sektor E-Commerce pada Triwulan I 2016 mencapai 5,3 juta Dolar AS dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.074 orang. Sementara itu, total realisasi sektor E-Commerce pada periode yang sama di tahun 2015 mencapai 19,7 juta Dolar AS dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 3.404 orang. Nilai ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan realisasi investasi periode yang sama di tahun 2014, yaitu sebesar 27,2 juta Dolar AS. Namun mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan penyerapan tenaga kerja di Triwulan I tahun 2014 yang totalnya sebesar 1.078 orang.