Suara.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Rosan Roeslani mengingatkan persaingan di pasar bebas Asean semakin terbuka. Rosan mencontohkan ekspansi para perawat Filipina akan menjadi ancaman bagi para perawat lokal.
"Perawat Filipina punya banyak kecakapan. Mereka siap memberi layanan terbaik dan siap bersaing," ujar Rosan di depan sekitar 4.000 peserta Jambore Hipmi Perguruan Tinggi di kampus Telkom University Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/5/2016).
Jambore Hipmi Perguruan Tinggi dijadwalkan akan berakhir hari ini setelah dibuka oleh Presiden Joko Widodo pekan lalu.
Rosan mengatakan perawat Filipina punya banyak kelebihan, di antaranya penguasaan bahasa asing yang bagus dan kompetensi dalam pelayanan atau hospitality. Sebab itu, profesionalisme perawat Filipina akan menjadi ancaman serius bagi perawat lokal.
"Kalau kita tidak segera berbenah maka bukan tidak mungkin rumah sakit kita akan diserbu perawat Filipina," ujar Rosan.
Rosan mengatakan ekspansi perawat Filipina itu merupakan konsekuensi dari ketatnya arus bebas sumber daya manusia pada Masyarakat Ekonomi Asean.
"Sebab itu pendidikan harus diperkuat agar SDM kita mampu bersaing," ujar Rosan.