Suara.com - Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengimbau korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menerbitkan surat utang atau obligasi agar pasar keuangan menjadi dalam.
Pasalnya, pembiayaan di Indonesia masih bergantung pada sektor perbankan sehingga pasar keuangan perlu diperdalam agar pembiayaan sektor non bank semakin kuat.
Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN, Rini Soemarno mendukung imbauan tersebut. Hal ini bertujuan agar perusahaan BUMN pembiayaannya tidak bergantung pada perbankan.
"Kami di Kementerian BUMN sedang melihat BUMN ini mempunyai struktur pembiayaan selain dari perbankan juga obligasi jangka panjang," katanya saat ditemui di kantor BI, Jakarta Pusat, Rabu (25/5/2016).
Ia pun memberikan isyarat bahwa perusahaan BUMN yang akan menerbitkan obligasi adalah PT Pertamina (Persero). Selain itu, pihaknya juga akan melakukan rating agar mendapatkan bunga rendah.
"Yang saya lihat untuk terbitkan obligasi Pertamina. Tapi dilihat dulu ratingnya nanti supaya bisa terbitkan obligasi dengan bunga rendah," katanya.
BI Minta BUMN Terbitkan Surat Utang, Ini Kata Menteri Rini
Rabu, 25 Mei 2016 | 15:07 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Biaya Membengkak Rp27 Triliun, Eks Menteri BUMN Rini Soemarno Pernah Puji China Terkait Kereta Cepat
29 Juli 2022 | 20:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI