Sikap Teheran tampak memperkuat keraguan pasar bahwa OPEC -- yang Iran adalah salah satu anggotanya -- akan mengambil tindakan tegas untuk mengekang kelebihan pasokan pada pertemuan berikutnya di Wina pada 2 Juni.
Bulan lalu di Doha, pembicaraan yang melibatkan anggota OPEC dan produsen-produsen utama lainnya seperti Rusia, gagal mencapai kesepakatan untuk membatasi produksi.
Di sisi lain, pasar minyak akan tetap kelebihan pasokan karena jumlah rig minyak AS yang beroperasi tidak berubah pekan lalu setelah membukukan penurunan beruntun selama delapan minggu, kata perusahaan jasa minyak Baker Hughes lalu. (Antara)