Bank Mandiri menyiapkan layanan transaksi keuangan guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan bandara yang berada dalam kelolaan Angkasa Pura (AP) II. Perjanjian kerjasama mengenai kolaborasi tersebut ditandatangani oleh Direktur Digital Banking dan Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans dan Direktur Keuangan Angkasa Pura 2 Andra Y Agussalam di Jakarta, Kamis (19/5/2016).
Dalam kerjasama itu, AP II dapat memanfaatkan layanan Mandiri Cash Management untuk mendapatkan solusi transaksi perbankan yang terintegrasi mulai dari solusi penerimaan, likuiditas, dan pembayaran. AP II pun akan dapat menggunakan layanan autodebit dalam pengelolaan penerimaan perusahaan dari pengelola bandara.
Rico menjelaskan, sinergi BUMN ini sangat bermanfaat mengingat peran strategis kedua entitas BUMN tersebut dalam mendukung pencapaian program Nawacita Kabinet Kerja, yakni di bidang akses transportasi massa dan akses keuangan untuk pembiayaan pembangunan.
“Kami terus mengembangkan berbagai inovasi fitur layanan yang bisa ditawarkan Mandiri Cash Management agar dapat memberikan solusi terbaik kepada masyarakat dan memperkuat dukungan pada seluruh pemangku kepentingan di Indonesia,” tutur Rico dalam keterangan resmi.
Menurut Andra, penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini merupakan peningkatan dari kerjasama yang sudah terjalin sebelummya dengan Bank Mandiri. Saat ini Angkasa Pura II sedang melakukan pembenahan untuk meningkatkan pelayanan di 13 Bandar Udara yang membutuhkan kegiatan pengelolaan keuangan yang baik. Melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini diharapkan menjadi solusi bisnis dalam pengelolaan keuangan Angkasa Pura II secara terpadu, efektif dan efisien.
Adapun layanan Mandiri Cash Management yang disepakati dalam kolaborasi ini meliputi pemanfaatan internet banking corporate yang dilengkapi dengan fitur manajemen informasi untuk pengecekan saldo AP II dan rekening tenant yang dikuasakan kepada AP II. Fitur lainnya, yaitu manajemen pembayaran untuk pembayaran gaji karyawan (payroll), pembayaran pihak ketiga, dan pembayaran Modul Penerimaan Negara Generasi II (MPN G2).
Khusus untuk pembayaran MPN G2, Bank Mandiri telah memiliki fitur pembayaran khusus yang dapat digunakan AP 2 agar proses pembuatan billing dan pembayaran pajak dapat dilakukan dalam satu platform.
Selain layanan Mandiri Cash Management, Bank Mandiri telah mengimplementasikan layanan Mandiri Virtual Account untuk membantu identifikasi nama perusahaan dan jenis pembayaran seperti listrik prabayar dan air prabayar di kawasan Bandara udara oleh para tenant di bandara.
Saat ini, Angkasa Pura II membawahi 13 bandara di wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan dengan jumlah total masyarakat pengguna bandara sepanjang kuartal pertama tahun 2016 mencapai 28.74 juta orang atau naik 12,35 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Menurut Rico, pada akhir Maret 2016 layanan Mandiri cash management ini telah membantu pengelolaan kas di sebanyak 15.565 pengguna, dengan fitur yang paling banyak digunakan yakni pembayaran pada pihak ketiga, dan pembayaran MPN G2. Sedangkan frekuensi transaksi yang dilakukan melalui layanan ini pada Januari - Maret 2016 tercatat sebanyak 17,1 juta transaksi dengan nilai Rp 897 milliar.