Bertemu di IDB, Indonesia Harap Arab Saudi Suplai Minyak Mentah

Selasa, 17 Mei 2016 | 14:47 WIB
Bertemu di IDB, Indonesia Harap Arab Saudi Suplai Minyak Mentah
Bambang Brodjonegoro (kiri) di Sidang Tahunan ke-41 Islamic Development Bank (IDB) tahun 2016 di Jakarta Convention Center, Senin (16/5/2016). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro hari ini melakukan pertemuan dengan beberapa negara Islam yang tergabung dalam Islamic Development Bank (IDB) untuk membicarakan beberapa kerjasama. Salah satunya adalah Arab Saudi.

Dalam pertemuannya tersebut, Bambang berharap negara penghasil minyak ini mau menyuplai minyak mentah ke Indonesia, untuk memperkuat kerja sama perdagangan dan pembiayaan syariah antar kedua negara.

”Kita targetnya nanti, kalau proyek kilang kita sudah berjalan, kita berharap minyak mentahnya disuplai dari sana (Arab Saudi),” kata Bambang saat ditemui di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2016).

Ia pun mengatakan, kerjasama yang akan dilakukan antara Indonesia dan Arab Saudi bukan hanya di bidang minyak saja. Ada juga beberapa kerjasama di bidang strategis lainnya. Pasalnya, di dalam sidang tahunan IDB ini dapat menjadi sarana bagi negara-negara memperkenalkan potensi masing–masing.

“Dan, yang paling penting adalah muncul saling trust. Saling percaya antar kedua negara," tegasnya.

Ia pun berharap, dengan adanya pembicaraan yang dilakukan Indonesia dengan beberapa negara islam selama beberapa hari ke depan dapat menghasilkan sebuah kerjasama yang konkret untuk menunjang pembangunan di dalam negeri.

“Kita harapkan ada saling pengertian yang lebih baik, dan yang paling penting adalah realisasi, bukan hanya wacana dalam diskusi. Sehingga investasi bisa berjalan dengan baik,” kata Bambang.

Sebelumnya, disela-sela penyelenggaraan IDB ke 41 ini, Saudi Exports dan International Trade Finance Corporation (ITFC) mengadakan pertemuan tertutup yang dihadiri langsung oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegro dengan didampingi Ketua Kamar Dagang dan Industri Rosan Roeslani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI