IDB Sarankan Negara Anggotanya Cari Sumber Pembiayaan Baru

Senin, 16 Mei 2016 | 18:21 WIB
IDB Sarankan Negara Anggotanya Cari Sumber Pembiayaan Baru
Sidang Tahunan (ST) ke-41 serta peluncuran Laporan Tahunan (Annual Report) Islamic Development Bank (IDB) tahun 2016 di Jakarta Convention Center, Senin (16/5). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Islamic Development Bank, Ahmad Mohammad Ali mengatakan, saat ini kondisi perekonomian global masih dibayangi oleh ketidakpastian yang diperkirakan masih berpotensi terjadi krisis keuangan global. Hal tersebut dipengaruhi faktor eksternal dan internal secara global.

Menurutnya, kondisi tersebut telah disadari oleh negara-negara Islam di dunia sebagai sebuah ancaman. Sebab negara-negara Islam selama ini sangat bergantung pada ekspor komoditas yang sangat berkaitan dengan kondisi perkonomian global.

Melihat kondisi tersebut, negara-negara islam harus mencari sumber pembiayaan yang tidak biasa untuk menekan dampak ekonomi global.

"Agar tidak terdampak terlalu dalam krisis ekonomi global, maka negara-negara islam harus mencari sumber pembiayaan yang baru jangan yang biasa. Termasuk sumber pembiayaan swasta dan non tradisional untuk mengegenjot pembangunan. Seperti Arab Saudi yang harga minyaknya terus menurun, tapi mereka sudah mempunyai cara agar penurunan harga minyak ini tidak berdampak terlalu dalam kepada negaranya," kata Ali saat ditemui dalam sidang tahunan Islamic Development Bank, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (16/5/2016).

Ia pun mengaku telah memberikan beberapa bantuan kepada negara-negara islam di dunia agar dapat terus berkembang meski kondisi perekonomian global sedang tidak menentu.

"Sampai hari ini IDB group telah kembangkan atau terapkan berbagai moda pembiayaan islam dalam berbagai proyek. Untuk infrastruktur, energi, air, perumahan dan banyak sektor lain. Insya Allah IDB grup bisa penuhi berbagai sektor. Untuk wujudkan berbagai sektor pembangunan," katanya.

Ahmad pun berharap, dengan adanya forum tahunan ini IDB dapat membantu negara-negara untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga angka kemiskinan dapat berkurang lantaran semakin luasnya lapangan pekerjaan.

"Harapan kami kita akan berkontribusi untuk terus mendorong ekonomi Islam, untuk mencapai kesejahteraan ekonomi untuk membangun perangkat moneter yang dapat mengintegrasikan seluruh elemen keuangan seluruh masyarakat. Dan juga dapat mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI