Suara.com - Sifat boros biasanya dimiliki oleh masyarakat yang mempunyai uang banyak atau terkadang memiliki rasa yang tidak puas. Kebiasaan yang buruk ini seringkali mengganggu kehidupan banyak orang. Mempunyai sifat boros sangatlah merugikan, bahkan akan berakibat buruk jika dibiarkan secara terus menerus.
Setiap suku, daerah, negeri bahkan semua orang di belahan dunia ini pasti tidak ada yang menyetujui sifat boros ini. Selain merugikan diri sendiri juga akan merugikan banyak orang. Kita ambil contoh saja, apabila sebuah Negara terlalu boros dalam membelanjakan anggaran, pastinya banyak dampak negatif yang akan ditimbulkan, bukan saja pemerintahannya bahkan semua rakyat yang ada di Negara itu juga akan terkena pengaruh buruknya.
Menghilangkan sifat boros yang sudah menjadi kebiasaan memanglah cukup sulit, karena kebiasaan tersebut sudah dilakukan sejak masih dini. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi untuk benar-benar menghilangkan sifat yang sudah menjadi kebiasaan ini, misalnya saja dengan niat di dalam diri. Jika seseorang tidak mempunyai niat kuat untuk menghentikan sikap boros, maka suatu saat akan tetap boros kembali.
Contohnya seperti, hari ini kita sudah niat untuk hemat dan tidak membeli barang-barang yang tidak terlalu penting. Tetapi bulan depan keinginan membeli semua barang akan datang kembali, dan kita tidak jadi hemat.
Agar boros dapat dihentikan dengan baik, inilah 4 cara hentikan sifat boros:
1. Membedakan Mana Keinginan dan Kebutuhan
Kebutuhan manusia berbeda dengan keinginan. Kebutuhan bisa diatur, akan tetapi keinginan selalu meminta yang lebih bagus lagi, bahkan melebihi kemampuan diri sendiri. Misalnya saja kita memiliki keinginan untuk memiliki ponsel pintar dengan kemampuan super tinggi berharga lebih dari 10 juta.
Padahal yang benar-benar dibutuhkan hanyalah ponsel pintar simpel seharga paling mahal 3 juta dengan kemampuan yang mendukung aktivitas sehari-hari saja. Meskipun keinginan untuk membeli sesuatu sangat kuat, namun lebih prioritaskan untuk membeli kebutuhan terlebih dahulu. Jika kebutuhan sudah terpenuhi, kita bisa membeli yang diinginkan.
2. Bercita-Cita Membeli Sesuatu dan Mulai Menabung
Memiliki cita-cita berarti memiliki motivasi yang kuat untuk menggapai apa yang kita inginkan. Sebagai contoh, Anda mempunyai cita-cita untuk membeli sebuah kamera DSLR yang harganya jauh di atas kemampuan keuangan pribadi Anda. Maka mau tidak mau kita pasti akan menyisihkan sebagian uang untuk berusaha membeli barang itu. Nah, hal ini bisa kita jadikan cara melatih diri agar tidak boros dan rela berkorban untuk mendapatkan apa yang sudah dicita-citakan. Dengan melakukan hal ini, maka kebiasaan boros kita sedikit demi sedikit juga akan berkurang.
3. Membawa Uang Secukupnya Ketika Pergi Keluar Rumah
Meskipun pergi ke rumah tetangga dekat atau tugas ke luar kota, kita harus membawa uang secukupnya. Hal ini bertujuan agar, jika ada barang-barang yang unik dan kita ingin membelinya, maka niat untuk membeli akan pudar, sebab uang yang dibawa hanya cukup untuk makan dan ongkos. Ini merupakan salah satu cara yang efektif, agar bisa menahan keinginan membeli barang yang tidak terlalu penting.
Sama halnya jika pergi berlibur, usahakan membawa uang secukupnya saja. Karena jika membawa uang terlalu banyak, kita pasti tidak bisa menahan untuk membeli oleh-oleh dan barang unik lainnya. Tetapi jangan lupa untuk membawa kartu ATM untuk berjaga-jaga, bila ada kebutuhan mendesak atau darurat.
4. Membuat Skala Prioritas
Kegiatan ini sangatlah dianjurkan bagi mereka yang mempunyai sifat boros. Karena dengan membuat skala prioritas, maka akan nampak mana saja hal yang benar-benar menjadi kebutuhan yang harus segera dicukupi, dan mana yang bisa di nomor duakan. Cara ini sama halnya dengan mencatat kebutuhan yang harus di beli pertama kali, lalu dilanjutkan dengan kebutuhan lainnya.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Lagi cari Pinjaman KTA? Pilih-Pilih Dahulu!
Tips Jitu Agar Keuanganmu Tetap Aman Meskipun sedang Kredit Mobil
Penjelasan dan Cara Klaim Asuransi Banjir untuk Mobil
Published by Cermati.com |