Ada 9,97 Juta Jiwa di Indonesia Belum Menikmati Listrik

Minggu, 15 Mei 2016 | 12:49 WIB
Ada 9,97 Juta Jiwa di Indonesia Belum Menikmati Listrik
Menteri ESDM Sudirman Said dalam konferensi pers terkait Blok Masela di Jakarta, Kamis (24/3/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, jika setiap masyarakat bisa mengurangi konsumsi listrik 10 persen dalam kehidupan sehari-hari, maka Indonesia dapat menghemat Rp43,2 triliun atau setara dengan pembangunan 3.5 GW PLTU.

Berdasarkan data statistik PLN 2014, total energi yang terjual adalah sekitar 200 TWh, 93 persen (187.175 Gwh) dari energi tersebut berasal dari sektor rumah tangga, industri dan bisnis. 

“Di samping penerapan dalam kehidupan sehari-hari, pemerintah juga mendorong penerapan konservasi dan efisiensi energi di sektor industri, bangunan atau gedung juga fasilitas publik yaitu melalui penerbitan Peraturan Menteri ESDM tentang Energi Service Company (ESCO)," kata Sudirman saat ditemui di area Car Free Day, Jakarta Pusat, Minggu (15/5/2016).

Selain itu, lanjut Sudirman, gerakan konservasi energi ini sudah dilaksanakan di berbagai negara, salah satunya di kota Cambridge, Inggris dan Singapura.

"Dampak lain yang di timbulkan dari hemat listrik ini juga melistriki desa-desa mencapai 100 persen. Karena sekarang ada 9,97 juta jiwa belum menikmati listrik," ungkapnya.

Oleh sebab itu, guna mendukung program hemat energi, kampanye publik ini akan dilakukan serentak di 20 kota besar yakni Medan, Pekanbaru, Batam, Padang, Palembang, Lampung, Jabodetabek, Cilegon, Bandung, DIY, Semarang, Sidoarjo, Surabaya, Denpasar, Makassar dan Balikpapan.

"Saya yakin, masyarakat bisa memulai untuk mengurangi penggunaan listrik. Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI