Komitmen pemerintah Indonesia menjadikan Danau Toba di Sumatera Utara sebagai salah satu destinasi wisata Indonesia telah bulat. Berbagai infrastruktur akan dibangun untuk mempermudah akses wisatawan ke danau tersebut.
"Kita mesti bangun infrastrukturnya. Kita akan bangun jalan cepat Medan-Parapat. Kalau sekarang 7 jam, mana ada yang mau ke sana. Turis itu maksimal 3 jam," kata Menko Kemaritiman, Rizal Ramli, usai mengikuti acara Fun Walk For Wonderful Toba, di area Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (15/5/2016).
Katanya, realisasi pembangunan infrastruktur tersebut akan dimulai secepatnya, dan direncanakan selesai dalam tempo waktu dua tahun.
"Kapan realisasi? Dibikin sekarang, dua tahun akan datang selesai. Kita akan bikin ring road di dalam Pulau Samosir, kemudian outer ring road di luar Pulau Samosir," tutur Rizal.
Selain itu, kata Rizal, pemerintah juga akan membangun jalan tol dari Medan parapat menuju Sibolga. Kata Rizal, hal ini juga akan membuat para wisatawan asing bisa menikmati pantai Sibolga.
"Nanti sekitar 4 tahun lagi kita akan buat jalan tol dari parapat ke Sibolga. Yang sekarang tujuh jam nanti akan kurang 3 jam. Turis juga akan banyak pilihan ke Pantai Sibolga dan sebagainya," kata Rizal.
"Kita juga akan bangun airport. Sekarang airport Silangit yang ada di dekat situ," ujar Rizal menambahkan.
Menurut Rizal, semua itu merupakan konsep pengembangan yang terintegrasi.
"Ini adalah konsep pengembangan wisata yang terintegrasi. Jadi ini a fully integrated tourism development," tambah Rizal.
Rizal mengakui, realisasi konsep tersebut membutuhkan waktu, kata Rizal, yang penting sementara ini pemerintah tahu apa yang harus dilakukan.