Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Sudirman Said mengatakan pihaknya dalam beberapa tahun ke depan akan secara rutin menggelar beberapa aksi untuk mengkampanyekan hemat energi potong 10 persen kepada masyarakat. Agar masyarakat dapat mengubah perilaku menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari.
Pasalnya, masyarakat saat ini masih boros dalam penggunaan energi. Padahal, pertumbuhan konsumsi energi yang terus meningkat disertai dengan penurunan jumlah cadangan energi fosil, menuntut kesadaran segenap pihak pengguna energi untuk melakukan penghematan.
"Sampai saat ini kan masyarakat kita masih boros dalam penggunaan energi. Makanya, mari kita bersama-sama memulai dan terbiasa berhemat di rumah, kantor serta dimana pun berada," kata Sudirman di kawasan Car Free Day, Jakarta Pusat, Minggu (15/5/2016).
Ia pun mengatakan, untuk menghemat energi sangat mudah namun tidak disadari oleh masyarakat. Salah satunya adalah dengan mengingat 3 M, yaitu Mencabut, Mematikan dan mengatur.
"Salah satu cara hemat energi saat menggunakan mesin pendingin atau AC adalah cukup dengan menyetel suhu 25 derajat Celsius. Kita yakin, masyarakat kita bisa berubah maka kita bisa berhemat," katanya.
Sudirman menjelaskan, penghematan yang dilakukan sebanyak 10 persen jika tiga tahun ke depan sama dengan menghemat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) baru.
Hari ini, Minggu (15/5/2016), Kementerian ESDM menggelar acara Funwalk untuk mengkamoanyekan hemat energi potong listrik 10 persen. Acara yang dimulai pada pukuk 07.00 ini selain dihadiri oleh Menteri ESDM, juga dihadiri oleh Dirjen EBTKE Rida Mulyana, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto dan VP Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro.