Suara.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membuat Kartu Tani. Kartu Tani ini adalah semacam kartu debit yang diperuntukan bagi para petani guna memperoleh subsidi dari pemerintah berupa pupuk sejenisnya.
"Dengaan ini mereka (petani) bisa membeli pupuk, sesuai dia mau menanam apa. Sebagai contoh, jika beras bisa dihubungkan dengan bulog, kalau tebu bisa dengan pabrik gula BUMN," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Rini mengungkapkan, program Kartu Tani tersebut akan menggandeng bank BUMN yaitu BRI, Mandiri dan BNI. Namun yang menjadi penanggungjawab utama dari Kartu Tani tersebut adalah BRI.
"Bank yang bertanggung jawab di muka yaitu bank BRI untuk keluarkan Kartu Tani," terang dia.
Menurut dia, melaalui kartu tani tersebut pemerintah dapat mengetahui informasi yang tepat mengenai kebutuhan para petani. Oleh sebab itu diharapkan seluruh petani dapat memiliki kartu tersebut.
"Dengan begitu Pemerintah dapat mengetahui di semua daerah sedang menanam apa? Karena waktu mereka beli pupuk, mereka juga jelaskan mereka menanam apa," jelasnya.
Terkait hal itu, Rini mengklaim Presiden Joko Widodo mengapresiasi program Kartu Tani tersebut. Dia menambahkan, kartu tani ini akan menjadi contoh, jika berhasil pemerintah akan meluncurkan program lainnya yaitu Kartu Nelayan.
"Presiden sangat senang dan diharapkan secepatnya semua petani mendapatkan kartu ini dan step kedepan adalah kartu nelayan," pungkas dia.