PT Pembangunan Perumahan Raih Kontrak Baru Rp6 Triliun

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 12 Mei 2016 | 13:01 WIB
PT Pembangunan Perumahan Raih Kontrak Baru Rp6 Triliun
PT Pembangunan Perumahan Tbk. [bumn.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk meraih kontrak baru sebesar Rp6 triliun atau melampaui target perseroan sebesar Rp4 triliun pada kuartal I 2016.

"Raihan kontrak baru sampai April mencapai 19,58 persen dari total target yang ditetapkan manajemen pada tahun ini sebesar Rp31 triliun. Sementara realisasi perolehan kontrak baru hingga kuartal pertama ini melonjak 50 persen dari target Rp4 triliun," kata Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk, Tumiyana ketika menjawab pers di Jakarta, Kamis (12/5/2016).

Pencapaian kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak induk dan anak usaha yang masing-masing menyumbang sebesar Rp4,3 triliun dan Rp1,7 triliun.

Kontrak baru yang disumbang oleh anak perusahaan antara lain PP Properti sebesar Rp777 miliar, PP Pracetak Rp899 miliar dan PP Peralatan Rp85 miliar.

"Saat ini, kami baru meraih tiga kontrak baru untuk proyek Hotel Avani di Bali senilai Rp335 miliar, Setiabudi Residence di Medan Rp282 miliar dan Lotte Ville di Tangerang Rp256 miliar. Target penyelesaian sekitar dua sampai tiga tahun," katanya.

Sementara, beberapa proyek lainnya yang berhasil diraih PT PP antara lain, pembangunan Gedung BNI Tower Rp719 miliar, Apartemen Pertamina RU di Balikpapan Rp497 miliar, Mobile Power Plant Rp447 miliar dan peningkatan Air Bersih Angkasa Pura II di Tangerang Rp253 miliar.

Selain itu, pembangunan Gedung Transmart di Depok dan Rungkut masing-masing Rp247 miliar dan Rp144 miliar, Sahid Hotel di Timika Rp225 miliar, pembangunan Gedung Bank Indonesia di Jayapura Rp188 miliar, Gedung Terminal dan Parkir Radin Inten di Lampung Rp169 miliar.

Tak hanya itu. Tumiyana menambahkan, saat ini pihaknya sedang menunggu pengumuman dan penandatanganan konsorsium untuk tiga proyek besar jalan tol.

Kontrak baru akan ditandatangani dalam waktu dekat, yang telah diumumkan sebelumnya oleh Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Ketiga proyek ini adalah Jalan Tol Manado-Bitung 39 kilometer dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda 99 kilometer.

Keduanya akan dikerjakan oleh Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Satu lagi, Jalan Tol Pandaan-Malang 38 kilometer dikerjakan oleh Konsorsium Jasa Marga, PT PP dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

"Selain proyek itu, kami juga telah mengikuti beberapa tender lainnya dan lolos dalam tahap prakualifikasi. Tinggal menunggu pengumuman pemenang tender," katanya.

Sebelumnya, dalam RUPS Tahunan, PT PP membukukan kenaikan pendapatan usaha naik menjadi Rp14,21 triliun pada tahun lalu, meningkat 14,40 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp12,42 triliun.

Perolehan pendapatan ini berpengaruh positif terhadap kenaikan laba bersih 2015 menjadi Rp740 miliar, atau naik 39 persen dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp533 miliar. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI