Jokowi Mendadak ke Bandara Soekarno-Hatta, Ada Apa?

Rabu, 11 Mei 2016 | 19:39 WIB
Jokowi Mendadak ke Bandara Soekarno-Hatta, Ada Apa?
Presiden Joko Widodo mengunjungi Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (11/5/2016) sore. [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mendadak, Presiden Joko Widodo mengunjungi Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (11/5/2016) sore. Tiba di Terminal 3 Ultimate, Presiden disambut Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama PT. Garuda Indonesia Arif Wibowo, dan Direktur Utama PT. Angkasa Pura II Budi Karya.

Jokowi mengunjungi bandara untuk memastikan kesiapan menjelang musim Lebaran.

"Sebelum Lebaran kita harapkan sudah bisa dipakai. Oleh sebab itu saya ingin memastikan kesiapannya. Tetapi kalau melihat seperti ini saya kira insya Allah akan siap," kata Jokowi.

Presiden menilai dari sisi kapasitas, kondisi Bandara Soekarno-Hatta masih kurang memadai. Bila pembangunan Terminal 3 selesai, Presiden akan menginstruksikan kepada Menteri BUMN untuk melanjutkan pembangunan terminal lain.

"Harus langsung menuju keempat. Nanti kalau tidak didahului pasti akan kurang lagi. Selain terminal, memang yang lebih penting runway-nya juga harus ditambah," kata dia.

Jokowi mengatakan semua bandara akan ditingkatkan kapasitasnya.

"Saya kira sekarang semua bandara dan terminal kita bangun, runway kita perpanjang, hampir semuanya. Contohnya di Silangit yang tidak pernah dipakai, setelah kita sampaikan terminal maksimal Oktober harus selesai. Robohkan, bangun! runway-nya perpanjang. Saat itu saya perintahkan dirut Garuda untuk terbang ke sana seminggu tiga kali, tetapi ternyata sekarang sudah ada empat penerbangan ke sana selain Garuda," kata dia.

Dia menambahkan rencana membangun kereta api bandara untuk menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta dan daerah lain diharapkan bisa dimulai pada awal 2017.

"Ini masih dalam proses kalkulasi dan perhitungan. Termasuk di daerah-daerah seperti di Palembang akan kita sambungkan LRT (light rail transit) dari bandara ke kota. Di tempat lain pun juga sama, bahwa angkutan massal itu akan kita dahulukan untuk pembangunan sebuah kota," kata dia.

Budi Karya mengatakan proses pembangunan Terminal 3 sudah mencapai 98 persen. Ditargetkan, 26 Mei 2016 tuntas.

"Ini sudah 98 persen. Harapan kita 26 Mei itu konstruksi selesai. Garuda masih memiliki waktu uji coba selama dua minggu. Kami akan mengusulkan kepada Bapak Presiden tanggal 15 Juni (untuk diresmikan)," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI