Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok hari ini mendatangi kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution sekitar pukul 17.00.
Kedatangan Ahok tersebut untuk menghadiri rapat koordinasi. Salah satu agenda rapat yang akan dibahas adalah terkait pembangunan proyek Light Rail Train (LRT) di Jakarta.
"Ini mau bahas LRT, mau bahas yang soal revisi Perpres LRT itu. Kayaknya sih udah final," kata Ahok saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/5/2016).
Seperti diketahui, sebelum membangun proyek LRT masih harus menunggu revisi Perpres Nomor 98 Tahun 2015 telah diterbitkan tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Sebelumnya, Darmin memutuskan pembangunan LRT akan menggunakan skema pembangunan yang diusung Ahok yakni menggunakan rel dengan standar internasional. Keputusan pembangunan rel dengan standart internasional lantaran, jalur yang akan dibangun di Jakarta jauh lebih panjang dibandikan di luar Jakarta.
Sebelumnya, dalam proyek LRT Jabodetabek ini, Kementerian Perhubungan mengusulkan LRT Jabodetabek menggunakan teknologi nero gate atau melalui pemesanan khusus. Namun Ahok mengkhawatirkan nantinya operator bisa menaikkan harga sepihak. Karena pembangunan LRT ini sifatnya jangka panjang.