Suara.com - Laba bersih PT Total Bangun Persada Tbk di kuartal I 2016 naik 18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Laba bersih emiten dengan kode TOTL tersebut sebesar Rp 61,91 miliar pada tiga bulan pertama di tahun ini, naik dari Rp 52,43 miliar pada kuartal I tahun 2015. Pendapatan TOTL naik sebesar 20,1 persen dari Rp 530,02 miliar di kuartal I tahun lalu menjadi Rp 636,70 miliar di Kuartal I 2016.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT. Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe, Selasa (3/5/2016).
Pendapatan TOTL selama tiga bulan pertama ini berasal dari jasa konstruksi yang mengalami kenaikan dari Rp 527,26 miliar menjadi Rp 633,13 miliar. Lalu, pendapatan sewa properti, peralatan, dan pelatihan naik dari Rp 2,76 miliar men-jadi Rp3,56 miliar. Sedangkan laba proyek kerja sama operasi turun dari Rp17,46 miliar menjadi Rp 9,01 miliar.
TOTL merupakan perusahaan publik yang bergerak di bidang jasa konstruksi yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada 4 September 1970 dengan nama PT Tjahja Rimba Kentjana). Kemudian pada tanggal 24 Juli 1981 diubah menjadi PT Total Bangun Persada. Selanjutnya pada tanggal 20 April 2006, Total Bangun Persada melantai di Bursa Efek Indonesia dan menjadi perusahaan go public dengan nama PT Total Bangun Persada Tbk.
Adapun induk perusahaan media Grup MNC, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) akan membagikan dividen tunai final tahun buku 2015 sebesar Rp 5 per saham. Dividen itu sudah termasuk dividen senilai Rp 1,4 per saham yang diambil dari sisa laba tahun 2014. Sementara itu, anak usaha BMTR, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) juga akan membagikan dividen tunai final sebesar Rp 42 per saham berdasarkan jumlah saham dalam tanggal cum dividen.