Data Pemerintah mencatat, hingga saat ini terdapat beberapa investor yang menyatakan keseriusannya berinvestasi di KEK Mandalika. Pertama, ITDC dan Pullman Hotel yang merencanakan hotel up scale setara bintang lima, dan merupakan Operator Internasional. Akan membangun 242 kamar, dan kini dalam tahap konstruksi.
Kedua, PT. Less International Development merencanakan hotel bintang empat (Operator Nasional) dengan jumlah 204 kamar, dan dalam tahap konstruksi.
Ketiga, PT. Jiva Samudera Biru merencanakan hotel bintang empat, residen, hotel convention (intercontinental), kini dalam tahap Termsheet, LUD, dan desain.
Keempat, ITDC dan Clubmed Hotel mengembangkan hotel club trade empat dan lima (Club Med) yang akan membangun 350 kamar, dan dalam tahap desain dan tender konstruksi.
Kelima, pembangunan hotel bintang lima yang kini dalam tahap konstruksi. Keenam, PT. Mandiri Maju Bersama akan mengembangkan hotel dan kini tahap desain. Ketujuh, Tata Karya Gemilang mengembangkan hotel dan dalam tahap desain.
Kedelapan, PT. Bauer yang akan mengembangkan penyediaan air bersih dengan teknologi seawater reverse osmosis dengan kapasitas 3.000 CMD, dan kini tahap konstruksi dan beroperasi.
Kesembilan, ITDC yang membangun kantor administrator KEK, pengelola Mandalika resort dan pos keamanan terpadu, kini masuk tahapan desain, tender dan konstruksi.
Kesepuluh, ITDC yang akan membangun akademi pariwisata Lombok, kini dalam tahap studi awal oleh Kementerian Pariwisata. Pengukuran topografi dan pemasangan patok batas oleh ITDC. Koordinasi ITDC, Kemenpar, dan Pemprov NTB.
Kesebelas, JV PT ITDC, PT Akuo Energy, PT Pertamina yang akan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kini dalam tahap perizinan PPA dan konstruksi, juga telah beroperasi.
Sesuai Perencanaan