Suara.com - Penyelesaian pembangunan Dermaga Depapre akan dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sehingga akan mempercepat penyelesaian pembangunan. Pembangunan dermaga peti kemas ini penting karena 20 km dari kawasan ini akan dibangun kawasan industri.
"Jadi terintegrasi pelabuhan dan kawasan industri," kata Presiden Joko Widodo ketika meninjau Dermata Depapre, Sabtu (30/4/2016).
Manfaat lainnya yang didapat dari pembangunan dermaga ini karena merupakan pelabuhan dalam maka barang-barang komoditas ekspor dari Kawasan Papua tidak perlu dikirim melalui Makassar atau Surabaya. "Langsung ke negara-negara tujuan," ucap Presiden Jokowi.
Dermaga Depapre seperti juga Pelabuhan Sorong akan menjadi dua pelabuhan besar yang ada di Papua. "Menjadi hub menuju pelabuhan sedang dan kecil," ujar Jokowi.
Pelabuhan Depapre adalah pelabuhan peti kemas, curah cair, curah kering yang terletak di Teluk Tanahmerah menghadap Samudera Pasifik berjarak 30 km dari pelabuhan lama Jayapura, pelabuhan ini sekitar 27 km dari Sentani yang merupakan ibukota Kabupaten Jayapura, dan 60 km dari Jayapura yang merupakan ibu kota provinsi Papua.