Misalkan Anda memotong anggaran untuk makan hingga sehari hanya dua kali makan, atau Anda memotong anggaran listrik padahal Anda sangat membutuhkan komputer untuk bekerja. Jika hal ini benar-benar terjadi, Anda tidak bisa beraktivitas seperti biasanya karena terlalu lemas akibat kurang gizi atau pekerjaan menjadi tidak selesai karena Anda sudah terlalu lama menggunakan komputer.
3. Perhatikan Kebutuhan Makanan Keluarga
Khusus untuk kebutuhan makan, Anda harus bisa menentukan besaran-nya secara pasti. Untuk mengetahui hal tersebut, Anda harus bisa merencanakan kebutuhan makan Anda akan menghabiskan berapa banyak. Setidaknya sisihkan sepertiga bagian dari biaya kehidupan sehari-hari untuk kebutuhan makan.
Makan adalah kebutuhan primer yang tidak bisa Anda hindari, usahakan untuk tidak mengganggu alokasi dana yang sudah ditetapkan. Jika alokasi dana ini berkurang untuk kebutuhan yang lain hingga Anda sampai mengorban-kan kebutuhan makan, bisa jadi Anda justru sakit dan pada akhirnya mengeluarkan dana lebih banyak untuk berobat.
4. Perhatikan Anggaran Kebutuhan Lainnya
Sisa dari gaji yang sudah Anda alokasi-kan untuk kebutuhan prioritas di atas adalah alokasi dana yang bisa Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan transportasi dan kebutuhan pendukung seperti belanja keperluan mandi dan cuci baju, keperluan pulsa, kesehatan, dan kecantikan terutama untuk perempuan. Meski berhemat, Anda harus pintar menyiasati agar semua kebutuhan pokok Anda terpenuhi.
Jaga Kondisi Finansial Anda dengan Baik
Itulah beberapa tips jitu yang bisa Anda terapkan guna membuat catatan belanja yang Anda perlukan setiap bulan. Jangan malas ya untuk mencatat pengeluaran Anda guna mengontrol kebutuhan mana yang sebaiknya mendapatkan perhatian lebih atau bagian mana yang harus dikurangi agar kondisi finansial Anda tetap terjaga. Meskipun sederhana, hal ini juga bisa membantu Anda terhindar dari utang yang justru banyak menimbulkan masalah daripada memberikan solusi.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
8 Dasar Keuangan Pribadi yang Anda Wajib Ketahui