6 Cara Aman Hindari Penipuan Belanja Online

Angelina Donna Suara.Com
Kamis, 28 April 2016 | 14:29 WIB
6 Cara Aman Hindari Penipuan Belanja Online
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jangan Hiraukan Spam Lewat Email

Apabila nasabah menerima email yang masuk di folder spam, maupun yang tidak masuk folder tersebut dengan ciri-ciri pesan pendek, maka langsung segera hapus. Misalnya email mendapat hadiah, diminta memperbaharui data diri, dan masih banyak lagi.

Selalu Gunakan Cara Pembayaran yang Tepercaya

Apabila bertransaksi dengan kartu kredit gunakan sistem pembayaran online yang tepercaya seperti paypal. Ataupun nasabah dapat menggunakan website belanja yang menggunakan sistem pembayaran dengan rekening bersama atau pembayaran dilakukan di tempat. Dengan cara seperti itu antara penjual dan pembeli pun tidak ada yang dirugikan.

Waspada dengan Password yang Dimiliki

Alangkah baiknya nasabah selalu mengganti kata kunci secara berkala untuk akun email dan akun lain. Sehingga terhindar dari risiko pencurian data yang umumnya digunakan oleh para oknum untuk membuat akun palsu dari email yang nasabah miliki.

Selalu Cek Setiap Transaksi yang Baru Dilakukan

Pastikan setelah nasabah menerima barang yang dikirimkan hasil membeli secara online, nasabah benar-benar menerima barang yang dimaksud. Adakalanya oknum mengirimkan barang yang berbeda dengan yang dibeli nasabah. Bahkan ada pula nasabah yang tidak pernah menerima barang yang dimaksud padahal sudah melakukan pembayaran. Oleh karena itu, segera laporkan bila ternyata nasabah sudah menjadi korban penipuan.

Lakukan Hal di Atas Agar Anda Tidak Jadi Korban Selanjutnya

Dari beberapa cara tersebut nasabah dapat menggunakannya agar terhindar dari risiko penipuan berkelanjutan. Selain itu tidak selamanya pembeli yang menjadi korban, dalam beberapa kasus ada pula nasabah yang menjadi korban adalah penjual online itu sendiri. Dengan berdalih pembeli sudah mentransfer, namun karena kesibukan penjual tidak sempat mengecek mutasi rekening dan langsung mengirimkan barang, ternyata tidak ada transaksi yang masuk rekening.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI