Suara.com - Bank Indonesia optimistis perekonomian Indonesia sepanjang 2016 akan membaik. Pasalnya, arus modal dari negara lain ke Indonesia hingga minggu ketiga bulan April 2016 sudah mencapai Rp71 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp50 triliun.
"Kami lihat inflow ini ke depan akan terus mengalami kenaikan. Mudah-mudahan stabilitas ekonomi Indonesia ini akan menjadi semakin baik sepanjang 2016," kata Direktur Eksekutif Bidang Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Juda Agung, di kantor Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (26/4/2016).
Menurut dia peningkatan arus modal yang masuk ke dalam negeri akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Juda menilai saat ini perekonomian di Amerika Serikat masih melemah. Keadaan itu dapat dimanfaatkan Indonesia untuk mendongkrak perekonomian.
"Saat itu maka dolar akan mengalami pelemahan terhadap mata uang di dunia termasuk rupiah. Sehingga, Indonesia bisa menggenjot ekspor, sehingga harga tidak jatuh. Karena AS hingga saat ini masih dihadapi dengan ketidakpastian ekonomi," katanya.