Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjanji akan membangunkan Rumah Susun Sederhana Sewa untuk buruh Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan Pemprov DKI siap untuk terus membeli lahan untuk dibangunkan rusun.
Menurut Ahok, Rusunawa Rawa Bebek, Jakarta Timur sebenernya diperuntukan untuk buruh, hanya saja para buruh kurang meminati rusun tersebut. Sehingga rusun itu saat ini diperuntukan untuk warga yang kena gusuran Pasar Ikan dan Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Itu yang Rawa Bebek kan buat buruh sebetulnya, nggak ada yang mau. Saya nggak tahu (kenapa). Tapi kita mau beli tanah lagi dekat-dekat Cilincing karena dekat logistik KBN (Kawasan Berikat Nusantara), buat buruh juga," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/4/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai belum diminatinya rusun karena dapat menurunkan kebutuhan hidup layak mereka. Mengingat buruh selalu menuntut upah tinggi karena sewa rumah cukup mahal. Dengan adanya rusun, harga sewa akan turun dan ini berdampak terhadap penghasilan mereka.
"Mungkin buruh takut kalau disurvei KHL nya tuh turun. Kan sekarang dia ngotot gaji gara-gara sewa rumah mahal. Padahal kan kita kasih sewa yang murah, jadi ngotot minta gaji besar untuk beli motor," jelas Ahok.
"Buat apa gaji besar kalau bahan pokok, tempat tinggal, transport mahal. Jadi bukan soal gaji besar atau kecil, (tapi) sisa berapa gajinya dari KHL. Itu yang lebih penting sehingga produktivitas bangsa ini baik," kata Ahok menambahkan.