Ini Respon Freeport Soal Pemerintah Keberatan Harga Saham

Adhitya Himawan Suara.Com
Senin, 25 April 2016 | 13:21 WIB
Ini Respon Freeport Soal Pemerintah Keberatan Harga Saham
Kawasan Grasberg Mine milik PT. Freeport Indonesia (PTFI ) di Tembagapura, Mimika, Timika, Papua, Minggu (15/2). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dikabarkan telah mengirimkan surat balasan ke PT Freeport Indonesia (PTFI). Isinya keberatan atas harga  divestasi saham 10,64 persen  yang Freeport tawarkan sebesar 1,7 miliar Dolar Amerika Serikat (AS).  

Menurut Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono, surat tersebut telah dikirim oleh pemerintah awal bulan ini.

Freeport menawarkan harga divestasi saham 10,64 persen senilai 1,7 miliar berdasarkan asumsi hitungan cadangan yang akan mereka keruk hingga 2041. Artinya, mereka optimistis akan mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2041. Namun hitungan ini dirasa tak sesuai oleh pemerintah.

Said Didu, staf ahli Menteri ESDM Sudirman Said mengaku belum tahu soal surat balasan pemerintah kepada PT Freeport Indonesia terkait divestasi saham. "Mohon maaf saya belum ada info," kata Said saat dihubungi Suara.com, Senin (25/4/2016). 

Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia Riza Pratama sendiri hanya memberikan respon datar terkait keberadaan surat balasan dari pemerintah pada PT FI.

"Sebagaimana permintaan Pemerintah, Freeport-McMoRan dan PT Freeport Indonesia telah menyampaikan kepada Pemerintah laporan valuasi sehubungan dengan diskusi dan negosiasi terkait amandemen dan perpanjangan kontrak karya serta divestasi didalamnya. Guna memfasilitasi diskusi tersebut, kami menyampaikan laporan valuasi saham, berdasarkan analisa nilai pasar yang wajar dari operasi tambang Grasberg sesuai dengan hak jangka panjang yang diberikan dalam kontrak karya. Kami akan meninjau dan merespon setiap tanggapan yang kami terima dari Pemerintah," kata Riza saat dihubungi oleh Suara.com di hari yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI