Suara.com - Berkarir di perusahaan jasa keuangan sekuritas mungkin bagi banyak orang adalah profesi yang menjanjikan. Namun itu tak berlaku bagi Dipo Ilham Djalil. Ia memilih meninggalkan pekerjaannya dan memulai usaha dibidang properti.
Dipo mulai terjun ke dunia bisnis pada tahun 2010. Sebelumnya ia sempat bekerja di Investment Banking setelah lulus dari kuliah di Universitas Trisakti. Namun tak lama kemudian, ia berhenti untuk melanjutkan studi S2 di Melbourne University di Australia. Setelah lulus, ia kembali ke Indonesia dan bekerja di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta.
“Tapi saya merasa jenuh. Akhirnya saya memilih untuk keluar dan membuka usaha sendiri di bidang property,” kata Dipo saat diwawancarai Suara.com di Jakarta, Senin (18/4/2016).
Melalui bendera PT Bestari Group, Dipo mulai menekuni bisnis properti dengan fokus pada usaha jual beli rumah. Setelah mulai berkembang, ia mulai merambah ke bisnis penjualan rumah toko (ruko). Ia memilih bidang properti karena sektor ini dirasa lebih save (aman) dibandingkan sektor ekonomi yang lain.
Namun menjalani bisnis properti tidaklah semudah yang dibayangkan orang. Karena pasti ada situasi pasang surut yang dialami semua pelaku bisnis property. “Karena bisnis properti itu sangat terkena dampak dari setiap perubahan regulasi pemerintah, kondisi pertumbuhan ekonomi nasional, sampai kondisi industri perbankan,” jelas Dipo yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP (Partai Amanat Nasional) PAN tersebut.
Dalam menjalankan usaha properti, pengusaha muda asal Jambi ini memilih menyasar segmen masyarakat kelas menengah. Sehinga berbagai perumahan yang ia bangun berada dikisaran harga antara Rp400 juta - Rp2 miliar. “Jadi memang saya tidak ikut program sejuta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah,” ujar Dipo.
Beberapa proyek perumahan yang telah ia rampungkan antara lain Anggrek Residence di kota Tangerang Selatan. Ia juga telah membangun sejumlah ruko yang tersebar di Tangerang Selatan dan Depok.
Tak puas cuma membangun rumah dan ruko, PT Bestari Group kini juga akan merambah bisnis hotel. Pengusaha muda kelahiran 27 Maret 1985 ini sedang dalam proses membangun sebuah hotel di kota Bandung, Jawa Barat. “Memang bisnis property kami belum sebesar developer lain. Tapi pelan-pelan kami juga akan terus berkembang karena memang disinilah minat saya. Cuma untuk saat ini kami belum masuk dalam bisnis apartemen,” tutup Dipo.