BI: Rupiah Menguat karena Peningkatan "Capital Inflow"

Jum'at, 22 April 2016 | 17:24 WIB
BI: Rupiah Menguat karena Peningkatan "Capital Inflow"
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat dana asing yang masuk ke Indonesia hingga minggu ketiga April 2016 mencapai Rp71 triliun. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp50 triliun.

Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan, meningkatnya capital inflow ini menjadikan nilai tukar rupiah mengalami penguatan.

"Rupiah sekarang ini ditutup di level Rp13.150. Ini karena ada dana asing yang masuk banyak," kata Agus, saat ditemui di kantornya, Jumat (22/4/2016).

 
Selain itu, lanjut Agus, selain meningkatnya capital inflow yang membuat rupiah menguat, ada faktor lain. Banyaknya perusahaan yang membutuhkan rupiah untuk ditukarkan dengan dolar AS, menurutnya juga menjadi salah satu faktor penguatan rupiah.

"Kelihatan banyak korporasi yang melepas dolarnya, sehingga terjadi penguatan. Meski ada penguatan, tapi kita tetap mesti waspada ke depan," katanya.

Agus pun mengaku, meski rupiah menunjukkan penguatan, pihaknya masih belum mau melakukan perubahan asumsi rupiah dalam APBNP 2016 mendatang. Saat ini, asumsi rupiah dalam APBN masih sebesar Rp13.400 per dolar AS.

"Belum. Kita harus bicarakan dalam koordinasi lengkap," kata Agus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI