Bank Mandiri sepakat untuk berkolaborasi dengan lembaga pembiayaan proyek dan ekspor asal Jerman, KfW IPEX-Bank untuk mendorong pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur. MoU ditandatangani oleh Direktur Finance&Treasury Bank Mandiri Pahala N Mansury dan Managing Director KfW IPEX-Bank Christian Bevc di Plaza Mandiri Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Pascapenandatangan MoU tersebut, Bank Mandiri dan KfW IPEX-Bank akan mengkaji berbagai alternatif skema pembiayaan infrastruktur yang dapat dilakukan, termasuk skema join loan, syndicated loan, ECA covered loan, dan corporate lending. Adapun proyek infrastruktur yang diincar antara lain transportasi dalam kota, pelabuhan dan bandara.
Kerjasama ini, menurut Pahala, cukup penting mengingat lembaga pembiayaan Jerman tersebut memiliki kapasitas permodalan dan pengalaman yang kuat di bidang infrastruktur sehingga diharapkan dapat menjadi alternatif solusi untuk mempercepat pengadaan infrastruktur.
“Di samping skema pembiayaan, tentunya kami juga akan berdiskusi untuk mengidentifikasi dan menentukan proyek-proyek infrastruktur yang berpeluang untuk memperoleh pembiayaan dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik proyek,” tutur Pahala.
Pahala menambahkan, pembangunan infrastruktur telah menjadi salah satu fokus utama pembiayaan perseroan seiring dengan program Nawacita Kabinet Kerja. Komitmen itu direalisasikan antara lain melalui pembiayaan ke sektor konstruksi yang pada triwulan pertama 2016 telah mencapai Rp19,5 triliun, tumbuh 2,3 % dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp19,1 triliun.