Suara.com - Setelah selesai menyelesaikan studi serta mendapat pekerjaan, seseorang pasti memiliki impian untuk menikah dan membangun rumah tangga. Sayangnya, impian ini terkadang terhalang karena mereka tidak memiliki ruang untuk mengatur segalanya berdua, bisa jadi karena masih menumpang di rumah orang tua.
Jelas dua kepala keluarga yang tinggal dalam satu atap akan menimbulkan permasalahan dan kesalahpahaman dengan frekuensi lebih tinggi dibanding pasangan baru yang memutuskan untuk tinggal berdua setidaknya dalam rumah kontrakan.
Permasalahan lain muncul dari tingginya harga tanah dan rumah yang kini ditawarkan pada banyak iklan baris di koran. Sekalipun menemukan rumah yang terbilang mampu di-jangkau oleh dana pasangan baru ini, lokasinya bisa jadi tidak cocok. Akan selalu ada masalah baru yang muncul berkaitan dengan tempat tinggal.
Uang muka atau down payment menjadi salah satu kendala yang banyak dihadapi oleh pasangan baru. Pasalnya, rata-rata pasangan baru ini telah menghabiskan cukup banyak dana pada acara pernikahan mereka sehingga alokasi dana untuk mendapatkan tempat tinggal terkadang harus diambil yang pada akhirnya membuat mereka tidak memiliki tempat tinggal pribadi.
Di saat bersamaan harga rumah semakin tinggi. Maka dari itu, untuk membantu para pasangan baru ini memiliki rumah pribadi, setidaknya mampu untuk membayar DP, kami menyediakan beberapa tips yang bisa Anda terapkan guna mengumpulkannya.
1. Tentukan Target DP
Biasanya kisaran DP yang ditetapkan adalah 20% dari harga rumah. Perlu Anda ketahui bahwa jumlah ini masih di luar biaya lain seperti biaya administrasi dan biaya asuransi yang mungkin Anda perlukan untuk memberikan proteksi terhadap tempat tinggal Anda. Akan tetapi, Anda tidak perlu terlalu khawatir sebab beberapa pengembang atau developer kini mulai marak memberikan kelonggaran DP yang bisa dicicil. Mengumpulkan uang untuk mencapai nominal DP yang diharapkan bisa lebih mudah ketika Anda menetapkan tanggal dan disiplin dalam bekerja sehingga nominal tersebut bisa dipenuhi.
2. Berhemat untuk Pengeluaran Tempat Tinggal
Saat ini mungkin Anda masih tinggal di rumah indekos atau apartemen. Sebaiknya Anda mulai memikirkan biaya yang harus Anda persiapkan ketika ingin berpindah ke rumah pribadi. Ingat ada biaya DP yang harus Anda lunasi dan di saat bersamaan Anda masih harus membiayai hidup Anda dengan tagihan biaya tempat tinggal saat ini yang tak pernah berhenti. Jangan ragu untuk menempati tempat tinggal sementara yang lebih murah. Hal ini bisa membantu Anda mengumpulkan uang DP secara lebih cepat.
3. Kurangi Beberapa Pengeluaran
Terutama pada pengeluaran yang ditujukan untuk keinginan Anda, sebaiknya segera dikurangi atau bahkan dihentikan sementara. Hal ini bisa membantu Anda mempercepat pengumpulan dana DP rumah. Biasakan diri untuk berpuasa hingga Anda mendapatkan salah satu dari kebutuhan primer yang harus dipenuhi, rumah.
4. Miliki Rekening Secara Terpisah
Rekening tabungan yang digunakan bersamaan untuk tujuan belanja kebutuhan dan tabungan DP bisa menjadi kacau sebab Anda tidak bisa mengontrol mana dana yang bisa di-belanjakan, mana yang tidak. Anda bisa membuat rekening yang berbeda atau mungkin menggunakan jenis deposito dalam menyimpan dana Anda.
5. Manfaatkan sistem Autodebet
Berkaitan dengan tips rekening terpisah, ada baiknya Anda menggunakan sistem autodebit yang langsung memotong sejumlah nominal pendapatan yang dikirim ke rekening tabungan Anda menjadi ke rekening deposito guna menghindari kebiasaan mengambil bagian dari tabungan DP rumah.
6. Simpanlah Uang Kaget Anda
Dalam beberapa kesempatan, Anda mungkin akan mendapatkan uang bonus dari perusahaan atas hasil kerja Anda. Jangan terlena untuk menggunakannya dengan alasan apresiasi terhadap diri sendiri. Utamakan untuk kebutuhan yang penting seperti membayar DP rumah.
7. Percayakan Penyimpanan Dana Tersebut pada Pihak dan Tempat yang Likuid
Jika Anda menginginkan memiliki rumah dalam jangka waktu yang relatif dekat, investasikan uang Anda dalam tempat yang likuid dan berisiko rendah. Misalkan membuka rekening deposito atau menginvestasikannya dalam bentuk emas.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Biaya-biaya yang Ada Dalam Proses Jual Beli Rumah
Anda Single Mom? Hindari Kartu Kredit Anda dari 3 Hal Ini!
Ingin Kredit Mobil? Jawab Dulu 5 Pertanyaan Ini!
Published by Cermati.com |