Suara.com - Rombongan insvestor dari Prancis meninjau lokasi pembangunan "National Science and Technology Park" (NSTP) di Kawasan Industri Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa.
"Setelah melihat langsung lokasi pembangunan di KIB, investor asal Prancis itu menyatakan, pembangunan NSTP tidak akan mengganggu hutan bakau serta ekosistem di kawasan itu dan mampu memberikan dampak sosial bagi masyarakat di wilayah Penajam Paser Utara," ujar Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar yang mendampingi rombongan investor asal Prancis tersebut, Selasa (19/4/2016).
Rombongan investor dari Perancis yang didampingi Yusran tersebut, harus menempuh jalur laut sekitar 30 menit perjalanan untuk sampai ke lokasi pembangunan NSTP dengan menggunakan "speedboat" milik pemerintah setempat.
Para investor Perancis tersebut, lanjut Yusran, melihat langsung lokasi pembangunan NSTP di Kawasan Industri Buluminung atau KIB yang sebagian besar hutan "mangrove" atau hutan bakau masih terjaga dengan baik. Peninjauan lokasi pembangunan NSTP di KIB tersebut, menurutnya, sebagai bukti keseriusan investor dari Perancis tersebut membangun NSTP di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Jika pembangunan ini bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Penajam Paser Utara, maka pemerintah daerah akan mendukung penuh investasi itu," tambah Yusran.
Pembangunan fisik NSTP dijadwalkan dimulai pada 2017 dan tahun ini (2016) Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, menyelesaikan proses pembebasan lahan seluas 57 hektare sebagai lokasi pembangunan NTSP tersebut. (Antara)