BKPM: Belanda Kepingin Investasi di Sektor Maritim dan Pertanian

Adhitya Himawan Suara.Com
Sabtu, 16 April 2016 | 13:29 WIB
BKPM: Belanda Kepingin Investasi di Sektor Maritim dan Pertanian
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) fokus menyasar minat investasi tiga sektor prioritas dari Belanda, yakni sektor maritim, pertanian dan infrastruktur.

Inventarisasi sektor-sektor prospektif dilakukan menyusul rencana lawatan Presiden Joko Widodo ke Eropa pada 17-23 April mendatang.

Kepala BKPM Franky Sibarani dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (16/4/2016), mengatakan realisasi investasi dari Belanda yang masuk ke Indonesia merupakan yang terbesar bila dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya.

"Dari data BKPM, untuk periode 2010-2015 realisasi investasi dari Belanda mencapai Rp70 triliun atau berada di peringkat keenam daftar peringkat realisasi investasi per negara," katanya.

Menurut Franky, nilai realisasi Belanda tersebut di atas Inggris yang berada di posisi 16 dengan nilai realisasi mencapai Rp31 triliun.

Dia mengharapkan kunjungan Presiden tersebut dapat mendorong capaian investasi terutama di tiga sektor prioritas tersebut.

"Dari 20 perusahaan Belanda teratas yang dipantau oleh BKPM dengan nilai komitmen investasi 2,6 miliar dolar AS dari komitmen tersebut telah direalisasikan senilai 1,45 miliar dolar AS," katanya.

Franky menambahkan bahwa berbagai langkah strategis dilakukan oleh BKPM untuk menjaring minat investasi dari negeri kincir angin tersebut.

Diantaranya kerja sama antara kantor perwakilan BKPM dengan perwakilan RI di Belanda untuk melakukan pendekatan dengan basis perusahaan.

"Kantor perwakilan BKPM telah diminta untuk menyiapkan 20 perusahaan-perusahaan sasaran utama di masing-masing sektor prioritas untuk kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan untuk meyakinkan perusahaan agar menanamkan modalnya di Indonesia," imbuhnya.

Mengacu pada data yang dikeluarkan oleh FDI Times, investasi dari Belanda ke seluruh dunia pada tahun 2015 mencapai 71 miliar dolar AS, dari jumlah tersebut yang mengalir ke Indonesia hanya 3 persen dan berada diperingkat 11 dari daftar negara tujuan investasi Belanda.

"Mayoritas investasi dari Belanda masuk ke AS, Tingkok dan Inggris," katanya.

Sementara jika dilihat dari negara pesaing, Indonesia masih jauh di bawah Malaysia dengan nilai mencapai 3,2 miliar dolar AS, berada di posisi ke empat tujuan investasi Belanda. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI