Jangan mudah percaya dengan bentuk rumah yang bagus dan berbentuk minimalis dari fisiknya. Cek juga konstruksi bangunannya sebelum pembeli memutuskan rumah yang akan dibelinya. Misalnya dengan mengetuk tembok nya akan terlihat padat atau tidak komposisi bahan bangunannya dengan bata atau batako. Jika menurut pembeli layak, maka dapat langsung memutuskan untuk membelinya.
4. Pilih developer yang dapat dipercaya
Rumah yang didapat dari developer yang dapat dipercaya akan menambah kepuasan pembeli, ini dikarenakan banyak juga oknum-oknum developer nakal yang menjanjikan rumah yang di beli, namun kenyataannya rumah tersebut pun dijual ke pembeli lain. Sehingga satu rumah dimiliki oleh dua pembeli, maka jangan sampai pembeli mendapatkan developer seperti itu. Survei terlebih dulu nama developer tersebut agar lebih yakin mengambil keputusan.
5. Mencari referensi dan informasi
Mencari referensi tentang rumah yang akan dibeli dan informasi tentang developer yang membangun perumahan tersebut saat ini mudah untuk dilakukan. Selain dapat dengan menanyakan langsung kepada warga sekitar perumahan, pembeli juga dapat mendapatkan informasi melalui internet.
6. Persiapkan uang administrasinya
Jika nasabah sudah yakin dengan beragam informasi yang dimiliki mengenai tanah dan rumah yang akan dibeli, maka selanjutnya pembeli tinggal menyiapkan uang administrasi dalam hal pengurusan tanah, biaya notaris, dan sebagainya. Terkadang terdapat biaya lain seperti uang muka dan uang lainnya yang harus dipersiapkan selain biaya untuk notaris
Ketahui Biaya-Biaya dan Hal Lainnya
Dengan memahami beberapa hal tersebut sebelum mengambil keputusan dalam membeli rumah nasabah akan semakin cermat dalam memilih rumah termasuk lokasinya. Selain itu, nasabah dapat mengetahui biaya apa saja yang harus dipersiapkan agar dalam mengambil rumah yang sudah menjadi pilihan nya dapat dibayar dengan anggaran yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Harapannya akan lebih banyak masyarakat yang memahami dalam hal mempersiapkan pembelian rumah dan tidak ada lagi nasabah yang tertipu dengan janji-janji yang sudah diberikan oknum-oknum developer. Selain itu juga diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang belum mampu memiliki rumah karena sudah menyisihkan anggarannya semenjak dini.