Suara.com - Saat memberikan kata sambutan di acara pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kalau pertumbuhan ekonomi di Jakarta lebih baik dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Hal ini dilihat dari segi pengendalian inflasi hingga pertumbuhan ekonomi.
"Jakarta itu relatif lebih baik dan itu sudah sewajarnya. Karena sebagai daerah khusus, tentu merupakan tempat bermukim orang khusus yang ada di atas rata-rata nasional pula," kata Darmin, Kamis (14/4/2016).
Darmin menjelaskan kalau dilihat dari jumlah kependudukan di wilayah Jakarta, terlihat bahwa tingkat ketergantungan masyarakat sudah menunjukkan angka yang lebih baik, sehingga ini memberikan keuntungan dengan bonus demografi Jakarta diunggulkan.
"Ketergantungan penduduk itu sudah menunjukkan orang yang bekerja sudah lebih banyak dari yang tidak. Sehingga Dependensi ratio agak kecil, itu yang dibutuhkan agar bonus demografi bisa diunggulkan," jelas dia,
"Tapi kalau seperti situasi nasional dimana orang yang kerja masih lebih kecil dari yang tidak, maka belum siap sebetulnya untuk mewujudkan bonus demografi," katanya menambahkan.
Sealin itu, mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut mengatakan kalau Indeks Pembangunan Manusia di Jakarta juga jauh diatas rata-rata. Ia mencontohkan pada tahun 2014, indeks pembangunan manusia tercatat 78,39, sementara secara nasional hanya 68,9.
"Pada tahun terakhir DKI Jakarta sudah dalam posisi lebih baik dari Nasional (2014). Ini menunjukkan bonus demografi itu bisa menjadi berkah, tapi bisa juga menjadi bencana. Yang penting syarat utamanya adalah yang bekerja lebih banyak," jelas Darmin.