Jokowi Ajak Chile Tingkatkan Hubungan Dagang dengan Indonesia

Rabu, 13 April 2016 | 19:15 WIB
Jokowi Ajak Chile Tingkatkan Hubungan Dagang dengan Indonesia
Mantan Presiden Republik Chile, Eduardo Frei saat menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/4/2016). [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Presiden Joko Widodo ‎mengajak Republik Chile untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Hal itu disampaikan Jokowi dalam menerima kunjungan mantan Presiden Republik Chile, Eduardo Frei ‎yang saat ini menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Kawasan Asia Pasifik di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/4/2016).‎ 

‎"Jadi tadi Presiden mengundang mereka untuk meningkatkan lagi investasi dari Chile ke Indonesia," kata‎ Thomas Trikasih Lembong, Menteri Perdagangan RI di Istana Kepresidenan.
 
Tom menjelaskan, kedatangan Eduardo untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara. Nilai perdagangan Indonesia-Cile pada tahun 2015 sekitar 300 juta Dolar Amerika Serikat (AS). Capaian ini menurun dari tahun sebelumnya pada 2014 yang mencapai 400 juta Dolar AS.
 
"Jadi mereka giat sekali menjalin hubungan dagang, hubungan investasi. Tadi dia menguraikan, bahwa mereka tertarik sekali ke dunia maritim, perikanan. Mereka punya pantai 5.000 KM, bentuknya panjang sekali.‎ Chile bisa dibilang sudah sangat canggih dalam pengolahan perikanan, sistem maritim," ujar Tom.
 
Dalam jangka pendek, lanjut dia, Indonesia akan mengekspor berbagai komoditas ke negara tersebut. Diharapkan bisa menguntungkan Indonesia.
 
‎"Jangka pendek sudah pasti minyak sawit yang bisa kita ekspor ke sana, kemudian rempah-rempah. Mungkin juga tekstil dan sepatu," ungkap dia.
 
Pemerintah Akan Gabung Trans Pacific Partnership (TPP)
 
Chile sendiri merupakan salah satu dari 12 negara ‎pendiri TPP. Selanjutnya Indonesia akan bergabung pada TPP dengan meminta dukungan Chile.
 
"Jadi kita tentunya mau belajar dari dia apa proses untuk bergabung ke TPP, bagaimana proses negosiasi. Dan bilamana nanti Pemerintah secara resmi sudah memutuskan akan masukke TPP, nanti kita akan meminta dukungan Chile untuk Indonesia masuk ke TPP," terang dia.
 
Lembong menambahkan, salah satu misi mereka menemui Presiden Jokowi adalah proses untuk suatu Free Trade Agreement (FTA) ekonomi.
 
"Mereka sekarang lahi dalam proses menegosiasi satu FTA dengan kita, prosesnya sudah berjalan sejak tahun lalu. Dan mereka ini memang terkenal sangat progresif, bahkan sebelum TPP itu, jadi mereka sudah punya FTA dengan 11 negara anggotanya. Mereka sudah bikin di depan, bahkan jauh sebelum TPP dilakukan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI