Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said akan mencabut subsidi gas LPG 3 kilogram, solar dan listrik. Pasalnya, di tengah turunnya harga minyak dunia, masayarakat tidak akan terbebani meski subsidi tersebut di cabut.
"Melalui public dialogue, beberapa pengamat maupun anggota DPR membuka kemungkinan mumpung harga minyak lagi rendah. Kita secara bertahap ingin menyelesaikan masalah subsidi, ada opsi meninjau kembali subsidi," kata Sudirman saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2016).
Sedangkan untuk pencabutan subsidi listrik akan difokuskan pada pelanggaln listrik 900 VA. Namun, pihaknya mengaku belum tahu kapan waktu yang tepat melakukan pencabutan subsidi listrik golongan 900 volt ampere (va) yang data penggunanya telah di verifikasi oleh PT PLN (Persero).
“Belum tahu. Nantikan prosesnya. Pada waktu ratas terakhir soal listik ini kan diminta untuk melakukan verifikasi. Verifikasi sudah selesai kemudian kita laporkan nanti keputusannya kepada pemerintah bagaimana mau segera atau ditunda. Jadi tergantung,” katanya.
Kendati demikian, keputusan pencabutan subsidi ini harus melalui diskusi terlebih dahulu dengan DPR yang akan dibaha dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN 2016).
"Mengenai prosesnya kan harus lewat APBN-P. Jadi kita tidak bisa mengatakan pemerintah akan mencabut. Kita mungkin akan mengusulkan, nanti tergantung komisi VII DPR bagaimana," ungkap Sudirman.