Suara.com - Setiap orang yang memiliki profesi wirausaha memiliki keinginan yang kuat untuk sukses dari usaha yang dikembangkannya. Namun yang menjadi pertanyaan adalah seberapa besar keinginannya itu untuk sukses, sebab ada yang hanya keinginan saja ingin sukses tapi tindakannya kurang maksimal.
Sukses itu didapatkan dengan jerih payah yang maksimal, bahkan ada yang sampai berlinang air mata karena mengupayakan sukses tersebut harus terwujud dan tidak boleh gagal.
Sebagai pelaku usaha, tentu tidak hanya menjual produk saja yang dilakukannya agar mendapatkan keuntungan. Diperlukan banyak strategi untuk mengembangkan usahanya tersebut agar tidak berjalan biasa-biasa saja. Mulai dari inovasi produk hingga strategi pemasaran yang tepat harus dipersiapkan dan diterapkan agar tahu sejauh mana respon pasar terhadap tindakan yang kita lakukan tersebut. Beberapa hal yang harus diterapkan oleh para pelaku usaha yang baru merintis, atau memang sedang mengembangkan usahanya adalah dengan menerapkan sikap-sikap berikut, antara lain:
1.Selalu Belajar
Walaupun terkesan sederhana, namun sesuai dengan pepatah mengatakan bahwa untuk belajar tidak ada batasan usia. Oleh karena itu walaupun pelaku usaha usianya sudah cukup dewasa, tetap harus belajar bagaimana mengembangkan usaha dengan cepat, hingga belajar bagaimana kegagalan yang dialami tidak sampai terjadi lagi.
Jangan merasa seperti gelas penuh yang sudah merasa cukup dengan ilmu yang dimilikinya. Ini dikarenakan belajar tidak hanya dapat memajukan usaha yang sedang dirintis nya, namun bermanfaat juga dalam membentuk pola pikir yang lebih maju untuk menghadapi tantangan demi tantangan serta solusinya dalam usaha yang dilakukan.
2.Lakukan Kerjasama
Dalam merintis usaha mungkin dapat dilakukan sendiri, namun apabila ingin usahanya lebih berkembang perlu dilakukan kerjasama. Kerjasama dapat dilakukan dengan berbagai merchant yang dapat membantu memasarkan produk nya dengan lebih luas. Sebagai contoh bekerjasama dengan toko yang sudah memiliki nama besar di pasar, sehingga akan menghemat biaya pemasaran, namun berpeluang meningkatkan omset dan keuntungan usaha nasabah.
Selain itu, partner usaha nasabah pun akan diuntungkan karena jumlah produk yang dipasarkan dalam tokonya tidak hanya produk yang sudah dimilikinya namun ada produk lain yang membuat sebuah variasi sehingga pelanggan tidak akan jenuh dalam berbelanja ke depannya.
3. Produk yang Dijual
Pelaku usaha harus selalu memperhatikan produk usaha yang dijual dari segi kualitas nya. Jika pelanggan sudah mengetahui kualitas dari produk yang dijual, mala peluang untuk mendapatkan pelanggan yang setia akan semakin besar. Kemudian sebaliknya pun dapat terjadi bila pelanggan sudah mengenal produk yang dijual kualitas nya kurang terlalu bagus, maka tidak akan kembali lagi untuk berbelanja.
Kendalikan kualitas produk agar jangan sampai menurun, dan bila diperlukan untuk menjadi lebih beragam produk nya dengan berbagai inovasi yang dapat dilakukan, sehingga pelanggan tidak bosan dengan produk yang dijual.
4. Selalu Ramah
Terkadang tanpa disadari kita sebagai pelaku usaha hanya ramah kepada nasabah yang merespon produk yang kita jual, namun jika pelanggan yang tidak merespon kita sedikit menggerutu. Seharusnya kepada calon pelanggan yang seperti apapun tetap harus ramah, karena kita tidak akan pernah tahu pelanggan akan membeli atau tidaknya, walaupun di awal pelanggan hanya melihat-lihat saja.
Ingat pembeli adalah raja, sehingga buat agar selalu nyaman dalam pelayanan yang diberikan sehingga pelanggan tetap merasa dihargai dan akan membeli produk kita. Faktanya ada yang membeli produk yang kita jual hanya karena pelayanan yang diberikan baik.
5.Sisi Harga
Harga produk yang dijual pun harus diperhatikan oleh para pelaku usaha. Buatlah agar harga yang diberikan sesuai dengan kualitas barang yang dijual. Nilai Nya tidak terlalu mahal dan jangan terkesan murahan juga, agar nasabah yang suka membandingkan dapat menilai sendiri kualitas produk yang dijual.
Ambil margin keuntungan yang tidak terlalu besar terlebih dulu, agar produk yang dijual mudah dikenal dan kemudian pelanggan akan kembali belanja kembali. Yang paling penting adalah bagaimana membuat keuntungan dari produk yang dijual stabil dan meningkat, walaupun nilai keuntungannya belum terlalu besar.
Semoga Usaha Anda Sukses!
Nah, sekarang sudah tahu kan bagaimana cara mengembangkan bisnis Anda? Dengan memahami beberapa hal tersebut, harapannya nasabah dapat menerapkan strategi-strategi itu sehingga usaha yang dilakukannya dapat lebih maju dan berkembang. Bayangkan kalau usaha Anda berjalan sukses, tentu Anda juga yang akan merasakan nikmatnya.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Tips Tukar Tambah Motor Lama dengan Motor Baru
Mengurus Akta Nikah Hilang? Begini Caranya
Cara Mengurus Akta Kelahiran Baru Maupun Hilang
Published by Cermati.com |