Suara.com - Penerbangan komersial di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur akan ditutup sementara waktu menjelang Peringatan HUT Ke-70 TNI Angkatan Udara yang difokuskan di Lanud Halim pada Sabtu (9/4/2016) mendatang.
"Penutupan hanya dua hingga tiga jam saja. Mulai pukul 07.30 WIB hingga 11.00 WIB. Kita telah informasikan kepada maskapai penerbangan di mana saja supaya pesawat komersial yang mau masuk atau keluar Halim sudah tahu bahwa tanggal 9 atau sebelumnya ada kegiatan TNI AU," kata Danlanud Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama TNI Umar Sugeng Hariyono, di Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Menurut Umar, pengaturan jadwal penerbangan diserahkan kepada maskapai yang bersangkutan, apakah akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta atau ditunda hingga pelaksanaan kegiatan HUT TNI AU usai dilaksanakan.
"Itu terserah mereka. Namun rata-rata menunggu dibuka," katanya.
Umar mengatakan, penutupan Bandara Halim selama dua hingga tiga jam itu hanya lima-tiga penerbangan saja yang tidak bisa melakukan penerbangan.
"Kalau cuma dua atau tiga jam itu sedikit. Terutama kalau pagi. Karena kita sudah membatasi bahwa penerbangan komersial antara jam 6 pagi hingga jam 12 siang tidak banyak. Satu jam satu flight. Mereka yang banyak melakukan penerbangan itu antara jam 1 siang hingga malam," katanya.
TNI AU memang memberikan kesempatan untuk komersial di Halim untuk jam 1 siang hingga malam, bisa 15 menit satu pesawat. Itu sudah dibatasi dari awal sejak mereka beroperasi. Sudah disampaikan juga, ucap Danlanud Halim.
Untuk penerbangan VIP sendiri, tambah dia, juga diberlakukan yang sama dan spesifikasi di Halim memang seperti itu.
"Kita sebagai pintu gerbang negara, melayani kepala negara, tamu negara, maka notabene landasan harus ditutup sementara waktu sifatnya fleksibel. Kita lihat saja kondisinya VIP. Kalau datang telat akan kita undur, menyesuaikan tidak kaku," kata Umar.
Sebanyak 60 pesawat TNI Angkatan Udara dari berbagai jenis akan unjuk kebolehan dalam demo udara (atraksi) saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 TNI AU pada Sabtu (9/4), di Taxy way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Dwi Badarmanto menjelaskan, 60 pesawat itu nantinya akan melaksanakan berbagai atraksi udara yang bisa disaksikan langsung oleh masyarakat.
"Pesawat-pesawat tersebut akan melakukan berbagai atraksi udara seperti 'flypass composite strike' pesawat tempur, 'flypass' simulasi serangan udara langsung, display tim Jupiter Aerobatic Team (JAT), bomb burts, high speed past serta penarikan banner," ujar Dwi saat pelaksanaan Gladi Bersih di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
Dwi merincikan, 16 pesawat tempur yang terdiri atas empat pesawat Sukhoi SU-27/30, empat pesawat F-16, empat pesawat Hawk 100/200 dan empat pesawat T-50i akan mendemonstrasikan Serangan Udara Strategis.
"Nantinya juga yang menarik flypass 16 pesawat latih Grob G-120 TP akan membentuk amgka 70 serta manuver cantil tim JAT yang diperankan enam Pesawat KT-1 Woong Bee," jelas Dwi.
Pasukan terjun payung juga akan ditampilkan pada acara yang dijadwalkan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dua Pesawat C-130 Hercules akan menerjunkan ratusan prajurit Paskhas AU," pungkas Dwi. (Antara)
Selama Peringatan HUT TNI AU, Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup
Esti Utami Suara.Com
Kamis, 07 April 2016 | 19:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jokowi Pulang ke Solo Pakai Pesawat TNI AU, Prabowo Ikut Melepas
20 Oktober 2024 | 13:57 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 17:05 WIB
Bisnis | 16:47 WIB
Bisnis | 16:38 WIB
Bisnis | 16:26 WIB
Bisnis | 15:57 WIB
Bisnis | 15:21 WIB