Suara.com - Hari kedua berada di Indonesia Bagian Timur, Selasa pagi (5/4/2016), Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninggalkan Ambon, Maluku menuju Manokwari, Papua Barat dengan menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI-AU.
Menurut keterangan resmi Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayanan, dari Manokwari, Presiden Jokowi dan Iriana bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Teluk Wondama. Di sini, Presiden akan meresmikan Pelabuhan Laut Wasior. Usai meresmikan pelabuhan ini, Jokowi dan Iriana bersama rombongan kembali ke Manokwari.
Di Manokwari, Jokowi akan menyerahkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB), Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLUT), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Beras Sejahtera di Dermaga Angkatan Laut Biryosi, Manokwari Barat.
Sore hari, Jokowi dan Iriana bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan dari Bandara Rendani, Manokwari menuju Pangkalan TNI AU Leo Wattimena, Kabupaten Pulau Morotai dengan menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU. Di Morotai, Presiden akan meresmikan PLTS Hybrid dan PLT Mikro Hydro di Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat.
Usai meresmikan pembangkit listrik tersebut, Presiden dan Ibu Negara bermalam di Morotai dan esok hari, Presiden akan meresmikan beberapa pelabuhan.
Adapun Pelabuhan Wasior yang berada di Teluk Wondama, Papua Barat dibangun untuk mendukung konektivitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana transportasi masyarakat Kabupaten Teluk Wondana, Papua Barat. "Gunanya untuk menumbuhkan perekonomian dan menekan disparitas harga antar daerah," kata Jokowi dalam keterangan resmi, Selasa (5/4/2016).
Pelabuhan Wasior merupakan pelabuhan pengumpul dalam hierarki pelabuhan laut. Pembangunan fasilitas di pelabuhan Wasior meliputi dermaga seluas 174x10 meter persegi, Trestle I seluas 48x8 meter persegi, Trestle II seluas 47x8 meter persegi, Causeway I seluas 160x6 meter persegi, Causeway II seluas 127x8 meter persegi dan reklamasi 12.500 meter persegi. Pelabuhan Wasior dapat disandari kapal hingga 3.500 DWT dengan faceline dermaga -10 mLWS. Selain itu terdapat pembangunan fasilitas darat seperti kantor, terminal penumpang, pos jaga, rumah pompa, genset, gudang seluas 15x40 meter persegi, dan lapangan penumpukan seluas 10.000 meter persegi.