Menteri Darmin Rayu Jerman Investasi di Industri Farmasi

Senin, 04 April 2016 | 18:32 WIB
Menteri Darmin Rayu Jerman Investasi di Industri Farmasi
Menteri Koordinantor Bidang Perekonomian Darmin Nasution. (suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, hari ini, melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri Pertanian dan Pangan Jerman Christian Schimdt di kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2016).

Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi Internasional Rizal Affandi Lukman menjelaskan dalam pertemuan tadi Darmin merayu Shcimdt agar Jerman menanamkan investasi di Indonesia, khususnya sektor obat-obatan.

"Tadi Pak Menko bilang supaya Jerman membantu investasi di industri bahan baku obat-obatan. Kan kita sudah membuka 100 persen investasi untuk asing, jadi ini peluang kita memperkuat industri obat-obatan di Tanah Air supaya harga obat turun," kata Rizal.

Menanggapi tawaran Darmin, Shcimdt mengatakan akan berkomunikasi dengan perusahaan farmasi Jerman terlebih dahulu. Jerman menganggap Indonesia memiliki peranan penting di kawasan Asia.

Berdasarkan catatan Rizal, nilai perdagangan antara Indonesia dan Jerman mencapai sekitar 6-7 miliar dolar AS. Selain itu, kedua negara merupakan mitra strategis untuk bisa meningkatkan hubungan kerja sama, termasuk di industri farmasi.

"Jadi sangat pas kalau ada kerjasama investasi. Produsen atau buyer obat-obatan dari Jerman juga sudah banyak. Kita ada peluang," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI